SERANG, POSKOTA.CO.ID - Harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional khsusunya di Kabupaten Serang terpantau mengalami kenaikan.
Adapun harga bahan pokok yang mengalami kenaikan tertinggi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Serang sejak sepekan terakhir adalah komoditi tomat.
Hal itu diduga terkait faktor cuaca yang belakang kurang bagus sehingga berdampak pada hasil produksi tomat di tingkat petani yang mengalami penurunan.
Staf Pelaksana Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang Andang Sukoyo mengatakan berdasarkan hasil pantauan pada Jumat (23/7/2021) kemarin, harga tomat saat ini diangka Rp15 ribu per kilogram.
"Terjadi kenaikan sebesar Rp4.000, karena harga normal biasanya hanya sekitar Rp11.000 perkilogram," katanya saat dihubungi, Minggu (25/7/2021).
Andang menambahkan, kenaikan harga tomat tersebut terjadi sejak Senin (19/7/2021) kemarin, karena memang stok yang didapat para pedagang tidak banyak.
"Pedagang stoknya gak banyak, kalau kebanyakan cepat busuk. Faktor cuaca," ucapnya.
Sedangkan untuk harga sayuran lainnya, kata Andang, saat ini semua masih stabil. Belum ada kenaikan signifikan.
"Rata rata pedagang belanja nya ke Pasar Induk Tau," katanya.
Berdasarkan data Diskoperindag Kabupaten Serang, sejumlah harga saat ini masih stabil. Diantaranya Cabe merah baik kriting dan biasa Rp32.000 per kilogram, rawit hijau Rp30.000, rawit merah Rp60.000, Bawang merah konde askip Rp25.000, Bawang Merah rogol askip Rp32.000.
Bawang putih bonggol Rp27.000, Bawang putih kating Rp22.000, kangkung Rp1.500, beras Rp8.500 -11.000, telur ayam Rp25.000, daging ayam Rp37.000, daging sapi Rp130.000, gula pasir Rp13.000, LPG 3 Kilogram Rp25.000. (Kontributor Banten/Luthfillah)