Wapres : Keberadaan Pers Dalam Keberlangsungan Negara Sangatlah Krusial

Sabtu 24 Jul 2021, 12:50 WIB
Wapres KH. Ma'ruf Amin.(sekwapres)

Wapres KH. Ma'ruf Amin.(sekwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan keberadaan pers dalam keberlangsungan negara sangatlah krusial mengingat peranannya sebagai salah satu pilar demokrasi bangsa.

"Pekerjaan pers harus terus berjalan agar akses masyarakat terhadap informasi yang aktual, faktual, dan kredibel dapat terus terbuka," terang Wapres dalam sambutannya pada acara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bertajuk "Mengetuk Pintu Langit" berlangsung secara daring, Sabtu (24/7/2021).

Hadir dalam acara itu, Ketua Dewan Pers M Nuh, Ketua PWI Pusat Atal S Depari, dan Ustaz Das'ad Latief.

Wapres menandaskan, Pemerintah turut hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan melalui vaksinasi COVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk rekan-rekan jurnalis dan wartawan.

"Hingga 16 Juli 2021, lebih dari 40 juta orang telah melakukan vaksinasi dan hampir 16 juta orang diantaranya telah menerima dosis vaksin yang kedua,"  ujar KH Ma'ruf Amin.

Wapres menjelaskan Pemerintah senantiasa mendorong rekan-rekan insan pers dan media untuk terus meningkatkan partisipasinya dalam program vaksinasi ini.

"Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga 16 Juli 2021, terdapat 22.700 insan pers juga media yang telah mendapatkan dosis vaksin yang pertama dan 14.385 orang telah menerima dosis yang kedua," kata Wapres.

Tentu kita berharap agar program vaksinasi nasional dapat segera mencapai target untuk membentuk kekebalan kelompok dan sukses memberikan vaksinasi bagi setidaknya 70% dari total populasi masyarakat Indonesia.

Wapres juga menambahkan dalam kondisi pandemi ini, jurnalis menjadi ujung tombak penyampaian beragam informasi tentang COVID-19.

Mulai dari edukasi mengenai pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan, perkembangan COVID-19, pelaksanaan PPKM Darurat, pelaksanaan vaksinasi, hingga dukungan pelayanan kesehatan, maupun pemberitaan peristiwa lainnya.

 "Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan media yang selalu menerapkan kode etik jurnalistik dalam melakukan pemberitaan dengan baik, obyektif, berimbang, benar, dan Bertanggung Jawab," pintanya.

Berita Terkait

News Update