ADVERTISEMENT

Wagub Ariza Imbau Masyarakat Tak Unjuk Rasa Disaat Pandemi Covid-19 

Sabtu, 24 Juli 2021 09:50 WIB

Share
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (deny)
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Gelombang penolakan aturan PPKM Level 4 , terjadi disejumlah daerah belakangan.  Bahkan, massa aksi pun juga rencananya akan menyampaikan pendapatnya di Ibukota.

Menyikapi rencana adanya unjuk rasa tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria pun, meminta massa agar mengurungkan niatnya. Karena saat pandemi Covid-19, dapat berpotensi lonjakan.

“Perlu dipahami ini sekarang lagi masa pandemi kalau ada demo nanti terjadi kerumunan. Kalau ada kerumunan, ada interaksi maka terjadi penularan,” kata Ariza di Balai Kota DKI pada Jumat (23/7/2021) malam.

“Jadi jangan sampai niat demo yang dimaksudkan mungkin baik, tapi malah menimbulkan kerumunan yang berkaitan nantinya dengan penularan Covid-19,” tambah politikus Partai Gerindra ini.

Hal itu dikatakan Ariza untuk menanggapi adanya poster Seruan Aksi Nasional Jokowi End Game di media sosial yang mencantumkan nama perusahaan Gojek, Grab, dan ShopeeFood. Poster tersebut berisi ajakan untuk melakukan aksi long march dari Glodok ke ke Istana Negara pada Sabtu (24/7/2021), lantaran menolak penerapan PPKM.

“PPKM dibuat pemerintah semata-mata untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga dari bahaya penyebaran Covid-19. Warga silakan yang ingin menyampaikan aspirasi, sampaikan secara tertulis bleh disampaikan langsung boleh dengan konsep dan naskah akademik,” imbuhnya.

Menurut dia, semua orang berhak memberikan masukan dan pendapatnya demi kepentingan bangsa dan negara. Sekalipun berunjuk rasa diizinkan negara, namun dia khawatir bisa terjadi penularan massa saat berunjuk rasa.

“Terkait aksi demo memang negara kita negara demokrasi yang berpancasila, kami membolehkan siapa saja warga negara berdemo sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada,” jelasnya. (deny )

ADVERTISEMENT

Reporter: Deni Zainudin
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT