Sentra Vaksinasi di Bandara Tembus 40.000 Orang

Sabtu 24 Jul 2021, 12:18 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan peninjauan di Bandara Soetta. (Ist)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan peninjauan di Bandara Soetta. (Ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Jumlah penumpang pesawat yang divaksinasi COVID-19 di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) tembus 40.000 orang pada periode 3 - 22 Juli 2021. 

Sejak sentra vaksinasi dibuka resmi 3 Juli, jumlah vakinasi terbanyak ada di Bandara Soekarno-Hatta yakni terhadap sekitar 26.000 orang. 

Sentra vaksinasi di bandara-bandara AP II dikelola dengan mendapat dukungan penuh dari Kementerian Kesehatan, Pemprov, Pemda, maskapai, TNI/Polri, dan berbagai institusi lainnya, sehingga dapat dengan lancar menjalankan program vaksinasi ini. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan peninjauan lokasi program ‘Vaksinasi di Bandara’ di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan hasil kolaborasi dari Kementerian Kesehatan, Traveloka dan AP II. 

“Kolaborasi berbagai pihak seperti ini yang dibutuhkan untuk mendukung program vaksinasi nasional,” ujar Menkes, Jumat (23/7/2021) malam.

Program ‘Vaksinasi di Bandara’ ini digelar pada 12 - 25 Juli 2021 untuk dosis pertama vaksinasi COVID-19 dan dibuka gratis bagi masyarakat umum kelompok usia 18 tahun ke atas hingga lansia. Ditargetkan jumlah penerima vaksin dalam program kolaborasi Kemenkes, Traveloka dan AP II ini mencapai 14.000 orang pada 12 - 25 Juli. 

Di dalam kesempatan yang sama, Menkes juga menyampaikan apresiasi terkait pelaksanaan vaksinasi di seluruh bandara AP II termasuk juga Bandara Soekarno-Hatta yang dikelola baik dengan memanfaatkan dukungan teknologi. 

Sementara itu President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan teknologi informasi sangat membantu operasional sentra vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta. 

“Sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka untuk melayani jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam, dan hingga kini telah melayani vaksinasi terhadap puluhan ribu orang. Operasional sentra vaksinasi ini tidak bisa lagi dilakukan secara manual, tetapi dibutuhkan penerapan teknologi informasi untuk membuat operasional dan layanan berjalan lancar,” ujar Muhammad Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menambahkan penerapan ini juga dilakukan dengan monitoring yang cukup ketat.

"Melalui penerapan teknologi informasi, kami membuat dashboard monitoring real time layanan vaksinasi di Soekarno-Hatta untuk melihat langsung jumlah orang yang melakukan registrasi, jumlah orang yang sudah melakukan observasi, dan informasi lainnya sehingga kami juga dapat menjaga layanan dengan memperhatikan ketersediaan vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

Dia menambahkan AP II akan terus membuka sentra vaksinasi untuk mendukung calon penumpang pesawat dapat memenuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini. 

Sentra vaksinasi AP II juga diharapkan dapat mendukung percepatan program vaksinasi nasional guna mewujudkan kekebalan komunal (herd community) di tengah pandemi COVID-19. 

"Aplikasi PeduliLindungi
Di Bandara Soekarno-Hatta, Menkes juga meninjau penerapan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor 847 Tahun 2021," tuntasnya. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)

Berita Terkait

News Update