Merebak Isu Demo Besar, Dandim Tangerang: Belum Ada Pergerakan Massa ke Jakarta

Sabtu 24 Jul 2021, 13:05 WIB
Penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Sabtu (24/07/2021). (foto: Iqbal)

Penyekatan di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Sabtu (24/07/2021). (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Terkait merebaknya isu terkait pergerakan massa demo ke Ibukota Jakarta, jajaran Polres Metro Tangerang bersama Kodim 05/06 Tangerang pertebal pengamanan di akses masuk Jakarta.

Belakangan marak ajakan untuk bergerak ke Ibukota Jakarta sebagai bentuk kekecewaan atas kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid 19.

Menanggapi isu tersebut Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Herry Tugiyono mengatakan, pihaknya saat ini mengencangkan pemeriksaan di jalur penyekatan.

"Hari ini kita full time TNI dan Polri, Dishub dan Satpol PP rutin melakukan penyekatan bagi masyarakat yang akan menuju ke Jakarta," jelasnya, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Dandim masyarakat yang dapat memasuki Jakarta harus mengantongi ijin khusus.

"Karena dia harus membawa surat tanda registrasi pekerja atau mungkin yang emergency dari tenaga kesehatan," jelasnya.

Namun terkait massa yang hendak melakukan demo di Jakarta, Dandim menyatakan belum terdapat pergerakan tersebut.

"Saya lihat situasinya saat ini masyarakat sudah pintar dan lebih cerdas. Saya tidak melihat indikasi adanya masyarakat yang bergerak ke Jakarta dan termakan oleh isu tersebut. Mereka sudah pintar," tegas Dandim.

Dirinya berharap masyarakat tidak termakan isu tersebut. Apalagi sampai saat ini angka penyebaran Covid 19 masih tinggi.

"Saya berharap juga masyarkat tidak perlu termakan hoax dan isu tidak jelas. Yang jelas sekarang situasinya c19 sedang tinggi tingginya dan angka kematian jangan biarkan keluarga tertular dan jangan biarkan angka kematian meningkat," ujarnya.

"Makanya saya mengimbau ke semua untuk ikuti aturan aturan yang sudah dibuat pemerintah aturan itu untuk kebaikan kita semua, jadi saran saya tetap dirumah saja dan batasi mobilitas tidak perlu keluar rumah jika tidak perlu sekali," tuntasnya. (*)

Berita Terkait
News Update