JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktor Lukman Sardi membuat cuitan di twitter untuk protes pada pihak PLN, lantaran mendapat ancaman akan diputus aliran listrik karena telat bayar tiga hari.
Lukman membeberkan dalam beberapa bulan terakhir dirinya kerap didatangi oleh petugas PLN. Petugas tersebut mengancam akan memutus arus listrik di rumahnya karena telat membayar tagihan tiga hari.
"Sebagai konsumen saya enggak pernah nunggak listrik, paling banter telat bayar 2 atau 3 hari, ini kenapa dari bulan kemaren orang-oang @pln_123 selalu dateng ke rumah, dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?" cuit Lukman Sardi di Twitter, dikutip Sabtu (24/07/2021).
Lukman Sardi mengaku bingung dengan PLN yang tiba-tiba memberikan peringatan demikian.
Pasalnya hal ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia mengatakan dirinya tak nyaman dengan sikap PLN memberikan peringatan padanya.
Lukman Sardi merasa bingung dengan cara pihak PLN menegurnya. Ia merasa tak nyaman diancam pemutusan listrik sementara baru baru telat tiga hari saja.
"Mohon pencerahan dan penjelasannya @pln_123 kenapa seperti itu ya? Dulu-dulu saya enggak pernah didatengin seperti itu, dan ini dateng-dateng sambil ngancem-ngancem mau diputus, semua bukti bayar selalu saya simpan. Terima kasih buat perhatiannya," terangnya.
Lukman Sardi menyebut selama ini dirinya tak pernah menunggak listrik. Ia mengaku, paling telat membayar tagihan yakni rentan dua hingga tiga hari. Sementara menurutnya aturan pemutusan listrik sendiri baru bisa dikenakan setelah menunggak 30 hari.
"Enggak semua orang dikasih kemampuan yang sama untuk bisa bayar tanggal 20, ada yang gajian di tanggal 25 or awal bulan, terus begitu telat padahal baru beberapa hari langsung didatengin diancam denda dan putus, kecuali nunggak 30 hari itu masih masuk akal @pln_123," kata Lukman Sardi.
Lebih lanjut, pemain film Janji Joni itu menilai cara PLN menegur pelanggannya tak tergolong tak beretika. Terlebih hal tersebut dilakukan pada pelanggan yang tak memiliki riwayat masalah tunggak pembayaran tagihan.
"Kan bisa dilihat dari track record pelanggannya. Jadi enggak langsung aja datengin dan bilang mau diputus, kecuali pelanggan memang punya track record yang jelek, atau sering nunggak lama baru deh di datengin dan kasih peringatan @pln_123," tuturnya. (cr07)