SURABAYA, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video viral yang memperlihatkan kondisi dimana warga di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya menyatakan menyerah dengan kebijakan PPKM yang diterapkan oleh pemerintah.
Mereka lebih memilih untuk mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah atas kondisi pandemi Covid-19 yang terus menerus melanda Indonesia saat ini.
"Kami dari warga masyarakat Ampel menyatakan menyerah, dengan ini kami mengangkat bendera putih," ucap salah seornag warga Ampel sebagaimana dikutip poskota.co.id dari video yang diunggah oleh akun Instagram @cetul.22 pada Jumat (23/7/2021).
Masyarakat Ampel tepatnya di jalan Sasak sudah terdapat sejumlah bendera putih yang dipasang di depan bangunan sebagai bentuk tuntutan tentang kekebalan anti virus dan inflasi.
"Kami tidak akan dapat bertahan kalau saving/simpanan masyarakat terus tergerus akibat inflasi dan pemerintah melaksanakan PPKM demi kebijakan yang mengutamakan kesehatan publik, sedangkan kesehatan finansial masayrakat tidak pernah diperhatikan, inflasi terus menghantui kami," ujar perekam video tersebut.
Dari apa yang keduanya katakan, mereka hanya ingin menuntut agar pemerintah fokus dalam menanggulangi masalah kesehatan finansial masyarakat.
Bahkan menurut perekam video, tuntuan juga sudah diajukan ke Sekertariat Negara (Setneg) dan diharapkan bisa segera disampaikan ke pihak pemerintah.
“Kami menuntut kekebalan virus yang paling kejam saat ini, virus inflasi sehingga penyimpanan masyarakat terus tergerus!,” tukasnya.
Mereka meminta pemerintah segera memperhatikan nasib-nasib rakyat kecil yang tertindas.
Terlihat juga memang hampir disetiap gedung sebuah toko sudah terpasang bendera berwarna putih.
“Kami menyatakan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera tanggap akan kekebalan kesehatan finansial masyarakat, melalui anti virus yang sebenarnya anti virus inflasi
“Terima kasih semoga Joko Widodo masih memiliki telinga untuk mendengar, memiliki mata untuk melihat dan memiliki hati yang bisa dapat merasakan nasib rakyat.” tutupnya. (cr03)