ADVERTISEMENT

Lawan Covid-19, Danrem 174 Merauke: Terus Berinovasi Agar Masyarakat Mencari Vaksin Bukan Vaksin Mencari Masyarakat

Jumat, 23 Juli 2021 19:01 WIB

Share
Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko membagikan daging kurban kepada warga yang mengikuti vaksinasi di Rumkit TK. IV Merauke Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (22/7/2021). (foto: penrem 174 merauke)
Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko membagikan daging kurban kepada warga yang mengikuti vaksinasi di Rumkit TK. IV Merauke Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (22/7/2021). (foto: penrem 174 merauke)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memutus rantai penyebaran Covid-19, Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko terus berupaya serta berinovasi. Termasuk dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Masyarakat harus terus diberi pemahaman agar tumbuh kesadaran ikut memutus rantai penyebaran Covid-19," katanya, saat peninjauan pelaksanaan vaksin hari ke dua, di Rumkit TK. IV Merauke Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (22/7/2021).

Diawali dengan Inovasi Serbuan Vaksinasi di Kodim-Kodim, jajaran Korem 174 Merauke menjemput dan mengantar masyarakat yang ingin melaksanakan vaksinasi dan sosialisasi sampai tingkat Koramil serta melalui media sosial.

"Bahkan di daerah perbatasan RI-PNG yang merupakan ujung paling Timur Indonesia sudah dilakukan dan antusias masyarakat cukup tinggi," ujarnya.

Dengan berbagai strategi jitu, Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko pun terus berinovasi mengolaborasikan suasana Idul Adha dengan cara menyiapkan daging hewan kurban dan membagikan langsung kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksin.

"Semua dibagikan secara gratis," imbuhnya.

"Semua cara dan inovasi yang telah dilakukan tersebut demi membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Korem 174 Merauke serta bukan lagi vaksin mencari masyarakat tetapi masyarakat mencari vaksin," pungkasnya. (ril)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT