BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan sejauh ini untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 tetap fokus pada pengendalian di tingkat RT/RW.
Sebab, menurut dia, pengendalian di tingkat RT/RW mudah dilakukan sebagai upaya mengurai tingginya angka penularan kasus Covid-19.
"Kalau saya tetap itu, karena memang cara paling mudah untuk mengurai penyebaran Kasus Covid-19 adalah dari tingkat RT/RW," katanya saat ditemui di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (23/7/2021).
Lanjutnya, kata pria yang akrab disapa Pepen itu, sebenarnya pengendalian tingkat RT/RW tersebut telah dilakukan sebelum berlakunya PPKM Level 4 yang berlangsung hingga 25 Juli mendatang.
"Mau PPKM apapun juga dari awal kan dari PSBB kita juga sudah siaga terhadap penyebaaran Kasus Covid-19 di tingkat RT RW, sampai kita buat dalam penyebaran ini kita sebut darurat RW dan kita namai dalam penanganannya dengan sebutan RW Siaga," tuturnya.
Apabila merujuk dari Data Kriteria Zona Pengendalian Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, per Selasa (20/7/2021), sebanyak 7.135 RT yang tersebar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi memiliki masing-masing zona.
Dengan rincian zona hijau sebanyak 5.531 RT, zona orange sebanyak 104 RT, zona kuning 1.499 RT, dan terakhir zona merah 1 RT.
"Kita saat ini hanya tinggal 1 wilayah RT saja yang sementara ini masuk ke dalam zona merah, sedangkan untuk sebelumnya kami tidak ada," ucapnya.
Berdasarkan data dari situs corona.bekasikota.go.id tercatat secara akumulatif sejak Maret 2020 hingga Jumat (23/7/2021), kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 74.998 Kasus.
Kemudian kasus aktif sebanyak 7.018, Serta angka kesembuhan sebanyak 67.009, dan sementara 971 orang meninggal dunia. (cr02)
