Data Tidak Padan dengan Database Disdukcapil, 18.138 Warga Lebak Terancam Gagal Dapat Bansos

Jumat 23 Jul 2021, 17:29 WIB
Penyerahan bantuan besar bagi warga terdampak PPKM Darurat di Lebak (dinsos Lebak)

Penyerahan bantuan besar bagi warga terdampak PPKM Darurat di Lebak (dinsos Lebak)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak mencatat terdapat 18.138 warga Kabupaten Lebak yang terancam gagal mendapatkan bantuan sosial (Bansos).

Hal itu karena data Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka tidak padan alias sinkron dengan database yang ada di  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lebak.

Data yang invalid tersebut berdasarkan hasil kerjasama perbaikan serta penginputan data yang dilakukan oleh pihak Dinsos Lebak dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Kepala Seksi Data dan Informasi Dinsos Lebak, Aap Sujana mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan validasi dan verifikasi terhadap  309.107  Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Hasilnya, pihaknya menemukan 18.138 warga Lebak yang NIK tidak aktif dalam pada database Disdukcapil Lebak.

"Permasalahan tidak tervalidasinya para warga di sistem kami itu dikarenakan NIK nya tidak aktif dan online, kan kita di daerah ini semuanya langsung terintegrasi langsung dengan Kemensos RI," katanya saat ditemui di Dinsos Lebak, Jum'at (23/7/2021).

Katanya, Dinsos Lebak sendiri terus berkoordinasi dengan Disdukcapil Lebak dalam memastikan bahwa data masyarakat yang tercantum pada database penerima bansos NIK nya dalam keadaan aktif atau online.

Ia menerangkan sejak awal DTKS dilakukan pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak kementerian agar data perbaikan NIK warga dapat langsung diproses untuk nantinya dapat diintegrasikan dengan data Kemensos RI.

"Semua warga itu nyerangnya ke kita semua, kenapa saya kemarin dapat sekarang tidak padahal yang memutuskan itu dari pusat," tegasnya.

Dirinya pun meminta bagi warga yang merasa NIK nya sudah tidak aktif agar segera mengurusnya ke Disdukcapil Lebak, guna mengaktifkan lagi NIK mereka.

Karena, pihak Kemensos pun pastinya tidak akan menyalurkan bantuan secara asal kepada warga yang NIK nya tidak aktif.

Berita Terkait
News Update