Batal Dilakukan Door To Door, Berikut Jadwal dan Lokasi Penyaluran BST di Bekasi

Jumat 23 Jul 2021, 15:51 WIB
Warga RW 10 Vila Mas Garden, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara yang tengah mengantre untuk memperoleh bantuan sosial tunai (BST) di Kantor RW 10, Jumat (23/7/2021). (ist)

Warga RW 10 Vila Mas Garden, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara yang tengah mengantre untuk memperoleh bantuan sosial tunai (BST) di Kantor RW 10, Jumat (23/7/2021). (ist)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pembagian bantuan sosial tunai (BST) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di setiap Kecamatan Kota Bekasi batal dilakukan secara door to door. Walhasil kantor RW masing-masing domisili dijadikan sebagai tempat penyaluran BST tersebut.

"Awalnya kita rencananya dilaksanakan dengan door to door, tapi ada instruksi dari Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah setempat untuk dilakukan percepatan," jelas Koordinator Lapangan Satgas BST PT Pos Indonesia Cabang Bekasi, Tri Prayugo Utomo kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Terlebih lagi, selain bantuan uang senilai Rp600 ribu per KPM yang berasal dari Kementerian Sosial, ada pula bantuan berupa beras 10 kilogram dari Pemerintah Kota Bekasi.

"Kemarin kan PT Pos Indonesia hanya mendapatkan BST Tunai dan sudah berjalan di tiga kecamatan, nah waktu bersamaan juga dari Pemerintah Kota Bekasi ada pembagian juga berupa beras," jelasnya.

Karena ada bantuan beras itu, pihaknya menilai pendistribusian BST secara door to door tidaklah efektif.

"Apa lagi besok ada berasnya juga. Untuk masa PPKM ini ada tambahan berasnya untuk KPM-nya," ungkapnya.

"Nah kalau beras dilakukan door to door, pasti memakan waktu lama dan tidak selesai. Kita dituntut untuk cepat pengerjaannya dalam 25 hari kerja harus selesai semua dan kelar," imbuhnya.

Di samping itu, ia mengakui bahwa keterbatasan petugas pos dan waktu menjadi salah satu penyebab penyaluran BST batal dilakukan secara door to door.

"Ya keterbatasan waktu dan juga personel. Bayangkan door to door dilakukan se-kota Bekasi, kalau se-RT saja kita sudah mengusahakan itu juga penyerapannya kurang bagus," ucapnya.

Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi terkait pembagian bantuan sosial di masing-masing kantor RW.

"Kita juga melakukan koordinasi mengenai Pembagian ini. Kita mendapatkan lampu hijau untuk pembagiannya namun tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Berita Terkait

News Update