Banyak Pengendara Malas Berikan Sinyal Belok, Jalan Raya di Jepang Dicat Tanda Peringatan

Jumat 23 Jul 2021, 17:26 WIB
Banyak pengendara malas berikan sinyal belok, jalan raya di Jepang dicat tanda peringatan. (Foto/twitter @gaijinroman)

Banyak pengendara malas berikan sinyal belok, jalan raya di Jepang dicat tanda peringatan. (Foto/twitter @gaijinroman)

POSKOTA.CO.ID – Ternyata dibalik karakter yang tertib berlalu lintas, pengendara di Jepang juga sering lupa untuk menggunakan sinyal isyarat lampu sein.

Kebiasaan buruk  yang malas menyalakan sinyal belok ini membuat pemerintah setempat membuat terobosan untuk memberikan rasa aman para pengguna jalan raya.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan lalu lintas, pemerintah Jepang membuat sinyal belok yang dicat pada jalan raya tepat 10 meter sebelum belokan.

Hal ini tentu untuk mengingatkan buat para pengendara yang malas menyalakan lampu sein ketika berbelok.

Informasi ini diunggah langsung oleh motovloger Jepang lewat akun twitter pribadinya, yaitu @gaijinroman, dengan caption "Hal yang hanya bisa dilihat di Okayama."

Terlihat dari video yang diunggah, ada beberapa tanda peringatan berupa teks (Aizu) atau artinya sinyal dalam bahasa Inggris dan bintang di sebuah jalan di daerah Okayama.

Video tersebut kini sudah ditonton sebanyak 886 ribu kali, 45ribu yang menyukai dan dibagikan atau diretweet sebanyak 18,5 ribu kali.

Beberapa warga Jepang juga ada yang menggungah tanda peringatan unik ini di twitter, dan terlihat icon sinyal isyarat lampu sien ini beragam, ada yang berbentuk, bintang, balon, bola dan lain-lain agar menarik perhatian.

Seperti diketahui, Jepang memang salah satu negara yang pengguna jalannya cukup tertib, mulai dari pejalan kaki, pesepeda, pengendara motor dan mobil

Beberapa negara juga sempat terinspirasi dari Jepang dalam mendesain rambu lalu lintasnya.

Salah satunya Malaysia ( baca disini ) yang beberapa waktu lalu membuat jalur penyebrangan pejalan kaki di daerah Bukit Bintang seperti yang ada di Shibuya, Jepang.

16, 2021

News Update