ADVERTISEMENT

Bahaya! Ternyata Rebahan Bisa Timbulkan Berbagai Macam Jenis Penyakit Kronis, Begini Solusi yang Diberikan Dr Tirta

Jumat, 23 Juli 2021 09:07 WIB

Share
Ternyata Rebahan Bisa Timbulkan Berbagai Macam Jenis Penyakit Kronis (Foto: Ist)
Ternyata Rebahan Bisa Timbulkan Berbagai Macam Jenis Penyakit Kronis (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta mengatakan bahwa jika seseorang sering melakukan rebahan saja setiap harinya bisa menimbukan berbagai macam penyakit mengerikan yang bisa mengancam kesehatan tubuh manusia loh.

Rebahan memang hal yang sering dilakukan oleh banyak orang, meskipun rebahan diangap sebagai suatu hal yang sepele tetapi ternyata bisa menimbulkan efek yang besar bagi kesehatan.

Dalam sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube miliknya, Tirta PengPengPeng pada Kamis (22/7/2021) sang dokter membahas tentang kegiatan kecil yang disepelekan yang bisa berbahaya buat kesehatan manusia.

“Rebahan terlalu lama berbahaya, ini serius, rebahan terlalu lama itu kategorinya sedentary life style maksudnya hidup nyantai, makannya pandemi ini berbahaya bagi orang yang WFH dan tidak pernah melakukan olahraga,” ucap dr Tirta.

Rebahan terlalu lama menurut dr Tirta akan membuat otot-otot menjadi lemah yang mengalami pengecilan otot atau artofi otot.

Terlebih jika seseornag sudah melakukan rebahan terlalu lama tetapi porsi makannya ditambah maka akan menimbulkan timbunan lemak di perut, bawah ketiak, wajah, leher atau di paha.

“Konsekuensi terburuknya satu obesitas, rebahan akan terikat banget sama obesitas dan itu akan mengakibatkan tiga penyakit kronis yang paling berisiko,” tuturnya.

Tiga penyakit berisiko itu yakni diabetes melitus (kencing manis), nyeri jantung (henti jantung), timbulnya kolesterol.

Lantas bagaimana cara mengeceknya? Dr Tirta menyarankan bagi Anda yang berusia 25 tahun untuk melakukan check up rutin setidaknya satu tahun satu kali.

“Apa yang perlu dicek? Banyak, pertama tekanan darah sistolik dan diastolic, normalnya orang itu antara 120/80, kedua gula darah sewaktu dan puasa, ketiga kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, habis itu trigliserida,”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT