ADVERTISEMENT

Terjawab! Tak jadi Menteri lagi, Denny Darko Ungkap Alasan Susi Pudjiastuti Didepak dari Istana, Ini Penyebabnya

Kamis, 22 Juli 2021 21:12 WIB

Share
Denny Darko ungkap alasan Susi Pudjiastuti didepak dari Istana (kolase foto: Instagram @_dennydarko_/Instagram @susipudjiastuti115)
Denny Darko ungkap alasan Susi Pudjiastuti didepak dari Istana (kolase foto: Instagram @_dennydarko_/Instagram @susipudjiastuti115)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ahli tarot Denny Darko mencoba untuk beberkan alasan Susi Pudjiastuti tidak menjadi menteri lagi.

Padahal jika diperhatikan publik, Susi Pudjiastuti merupakan sosok yang tegas ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP).

Denny Darko menyampaikan alasan Susi Pudjiastuti didepak dari istana di kanal Youtubenya pada (4/11/2021).

Menurut Denny, alasannya cukup sederhana, ia menerawang jika ada sosok yang lebih tepat menggantikan Susi.

“Sebenarnya alasannya sederhana sekali bukan karena tidak baik atau apa, tapi karena ada yang lebih cocok menduduki dan sesuai dengan konteks situasi dan kondisi saat ini,” ujar Denny.

“Sepertinya posisi ini (Menteri Kelautan dan Perikanan) saat ini dengan kemarin yang sudah dibuka jalan oleh bu Susi akan lebih cocok dilanjutkan oleh seseorang yang lain,” sambung Denny.

Namun sepertinya terawangan Denny meleset, pasalnya sosok yang menggantikan Susi Pudjiastuti adalah Edhy Prabowo.

Saat menjabat sebagai Menteri KKP, Edhy malah tersandung kasus ekspor benur.

KPK melakukan OTT terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada November 2020 lalu.

Edhy bersama istrinya, Iis Rosita Dewi baru tiba dari kunjungan kerja ke Hawai Amerika Serikat di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung dijemput oleh penyidik KPK.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT