Satlantas Polres Metro Depok Rutin Gelar Vaksinasi Covid-19 di Tiap Satpas

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Polres Metro Depok AKBP melakukan program vaksinasi Covid-19 sekaligus membagikan puluhan ribu paket sembako kepada warga.

Dalam mendukung program pemerintah terkait vaksinasi massal, jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok telah melakukan vaksinasi sejak awal  penerapan PPKM Darurat.

"Selama 12 hari pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal untuk jajaran Satlantas Polres Metro Depok sebanyak 2.200 vaksin telah di suntikan kepada warga Depok maupun luar Depok yang dilakukan serentak tiap hari di dua Satpas yaitu Pembantu 1221 Cinere dan Sukmajaya secara cuma-cuma, " ujar Kasat Lantas Polres Metro Depok AKBP Andi Muhamad Indra Waspada didampingi Kasubnit Satpas pembantu 1221 Cinere Satlantas Polres Metro Depok Iptu Toni saat meninjau lokasi vaksinasi massal di Satpas pembantu 1221 Cinere, Kota Depok, Kamis (22/7/2021).

Mantan Kasat PJR Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, setiap hari pihaknya menyediakan sekitar 100 dosisi vaksin untuk diberikan kepada masyarakat di masing-masing Satpas.

"Setiap satpas kita targetkan 100 vaksin. Yang menerima vaksin tidak hanya warga Depok namun dari Jakarta yang tinggal di Depok juga boleh divaksin asal dengan memperlihatkan KTP identitas," ungkapnya.

Selain itu dalam membantu meringankan beban masyarakat selama penerapan PPKM Level 4 ini, lanjut AKBP Andi, selain melakukan penyekatan di empat titik dalam dan luar Depok juga ada pembagian paket sembako kepada warga yang membutuhkan.

"Rutin kita bagikan sembako kepada warga membutuhkan terdampak PPKM Level 4 yang dibagikan sudah ada sebanyak 14.000 sembako mulai dari PPKM Darurat tanggal 3 Juli sampai sekarang, " tambahnya.

Jebolan Sespim angkatan 58 ini menambahkan meminta kepada masyarakat selama penerapan PPKM Level 4 untuk tidak keluar rumah tidak ada kegiatan yang penting cukup dirumah saja.

"Kita harapkan setelah selesai penerapan PPKM Level 4 ini dapat mengembalikan  perekonomian untuk dapat ditingkatkan  kembali," tutupnya. (angga)