Peringati Hut Adhyaksa ke-61 Tahun, Jaksa Agung Burhanuddin: Gunakan Hati Nurani dalam Menindak Pelanggaran PPKM Darurat

Kamis 22 Jul 2021, 17:37 WIB
Jaksa Agung RI ST Burhanuddin saat membuka HBA ke-61 di Kejaksaan Agung, Jakarta. (adji)

Jaksa Agung RI ST Burhanuddin saat membuka HBA ke-61 di Kejaksaan Agung, Jakarta. (adji)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jaksa Agung ST Burhanuddin membuka Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 secara daring di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Orang nomor satu Korps Adhyaksa tersebut meminta agar memaknai nurani menangani perkara warga yang melanggar saat PKKM Darurat.

"Gunakan hati nurani manakala saudara terpaksa harus menindak masyarakat yang tidak mau mematuhi ketentuan PPKM darurat," kata Burhanuddin.

"Kenakan sanksi yang tegas namun terukur dan pastikan sanksi yang saudara kenakan mampu memberikan efek jera. Terapkanlah tuntutan yang proporsional berdasarkan hati nurani," imbuh Jaksa Agung.

Jaksa Agung RI tidak mengharapkan disituasi sulit saat ini, hukum menjadi alat “pemiskinan” bagi rakyat kecil.

Menurutnya dirinya tak ingin penegakan hukum makin memberatkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

Menurutnya, hukum yang tegas tak melulu berarti hukuman berat.

"Hukum yang tegas adalah hukum yang terukur dan proporsional, yang mampu memberikan kemanfaatan bagi semua dan dapat mengubah perilaku pelanggar untuk tidak melakukan perbuatan pidana lagi," ujarnya.

Terkait situasi pandemi di Tanah Air, Burhanuddin pun mengingatkan kejaksaan memiliki tanggung jawab besar dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Dia meminta jajaran kejaksaan mengerahkan segala sumber daya dan kewenangan demi mengamankan serta menjaga ketersediaan dan kestabilan harga obat, alat kesehatan, dan oksigen medis yang saat ini sangat dibutuhkan rakyat.

"Saya minta segenap jajaran kejaksaan untuk mengerahkan segala sumber daya dan kewenangan yang ada guna mengamankan serta menjaga ketersediaan dan kestabilan harga obat, alat kesehatan, dan oksigen medis yang saat ini sangat dibutuhkan oleh rakyat, serta berperan aktif dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional," katanya.

Berita Terkait
News Update