JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia kembali kedatangan bahan baku vaksin 8 juta dosis dari Sinovac, dan Ini merupakan tahap ke-28, sehingga total vaksin yang dimiliki Indonesia menjadi 152.907.880 dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bulk.
"Pemerintah sendiri telah menargetkan program vaksinasi sebanyak dua juta orang sehari di bulan Agustus," terang Menteri Agama dalam sambutannya secara virtual saat kedatangan bulk Vaksin Sinovac di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Menag mengungkapkan untuk percepatan vaksinasi tentu membutuhkan pasokan vaksin yang cukup dan kedatangan vaksin tahap 29 ini akan mendorong percepatan program vaksinasi secara nasional.
Gus Yaqut panggilan akrabnya mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyukseskan program vaksinasi yang sudah digulirkan Pemerintah sejak awal 2021. Gencarnya vaksinasi bertujuan untuk terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal.
"Program vaksinasi masyarakat merupakan bagian penting menuju herd immunity. Sejak awal 2021, program vaksinasi telah kita lakukan guna melindungi masyarakat dari dampak buruk Covid-19," terang Menag.
Gus Yaqut menandaskan, program vaksinasi tidak akan dapat berjalan dengan maksimal tanpa dukungan masyarakat luas.
"Kami mengajak para tokoh agama, pimpinan ormas keagamaan, lembaga keagamaan dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi dengan proaktif mendatangi pusat-pusat vaksinasi dan membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat," ajak Menag.
Program vaksinasi, kata Menag, sejatinya juga merupakan penjabaran dari ajaran agama.
Menag melanjutkan, setiap umat beragama wajib menjaga keberlangsungan hidup sebagai karunia Tuhan yang sangat besar. Menjaga kehidupan merupakan langkah yang teramat mulia agar kita dapat mengagungkan Tuhan lebih lama sepanjang kita hidup di dunia.
"Sehingga program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sejalan dengan spirit kita dalam beragama untuk menjaga keberlanjutan kehidupan," terangnya. (johara)