Alami Penurunan HB, Ustaz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di Rumah Sakit dan Harus Menjalani Perawatan Intensif, Begini Kondisinya

Kamis, 22 Juli 2021 06:58 WIB

Share
Ustaz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di Rumah Sakit dan Harus Menjalani Perawatan Intensif (Foto: @yusufmansurnew/Instagram)
Ustaz Yusuf Mansur Terbaring Lemah di Rumah Sakit dan Harus Menjalani Perawatan Intensif (Foto: @yusufmansurnew/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ustaz Yusuf Mansur kini terlihat terbaring lemah di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat dan harus menjalani perawatan intensif karena hemoglobinnya (HB) terlampau rendah.

Hal tersebut diungkapkan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (21/7/2021) dimana ia menyertakan sebuah video yang menunjukkan saat ini dia sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

"Pagi ini,.. 21 Juli 2021.. Dengan izin Allah, HB saya alhamdulillah "masih" ada 5. Rendah sangat. Tapi masih idup," tulis pendakwah berusia 44 tahun itu sebagaimana dikutip poskota.co.id dalam video berdurasi 2:23 menit.

Selain HBnya yang rendah, Ustaz Yusuf Mansur juga menderita penyakit lain yakni eritrosit dan zat besi.

"Eritrosit rendah, zat besi jg rendah. Semua, alhamdulillaah dibantu kwn2 Pimpinan dan Tim dokter RSPAD yang luar biasa. Pake hati semua... ini lagi proses transfusi darah (donor darah)," ucapnya lebih lanjut.

Namun kini Ustaz Yusuf Mansur merasa senang karena sudah ada barisan pendonor yang sudah siap diproses dan discreening untuk membantunya di RSPAD.

Dengan adanya bantuan tersebut Ustaz Yusuf Mansur merasa bersyukur karena masih ada para penghafal Qur'an dari seluruh penjuru dunia yang ingin menyumbangkan darah mereka untuknya.

"Alhamdulillah... Ada 10 orang yg disiapkan. nanti 4 yang diambil yg terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal Qur'an terbaik kelas dunia," tututrnya.

Di antaranya ada Syekh Baleid, Maroko yakni seorang penulis kaligrafi Alquran kerajaan Maroko dan Yordania.

“Beliau juri kaligrafi musabaqoh internasional, yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya. Beliau menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi, pesanan resmi berbagai negara-negara Muslim di dunia,” imbuhnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar