Terpapar Covid-19, 4 Warga Lebak Meninggal Dunia Saat Isolasi Mandiri

Rabu 21 Jul 2021, 16:38 WIB
Juru bicara satgas Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah. (yusuf)

Juru bicara satgas Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah. (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tingkat kematian karena Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, dalam beberapa waktu terakhir ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Data terakhir pertanggal 20 Juli kemarin ada 24 warga Lebak yang meninggal dunia karena covid-19.

Jumlah tersebut menjadi rekor jumlah kematian terbanyak hingga saat ini, yang sebelumnya paling banyak hanya mencapai 10 orang saja dalam sehari.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah mengatakan, bahwa pertanggal 20 Juli kemarin jumlah warga Lebak yang meninggal dunia sendiri telah mencapai 154 orang. 

Kebanyakan, warga yang meninggal dunia merupakan mereka yang mengalami gejala berat dan mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit.

"Ya kebakan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit, sedangkan untuk yang meninggal saat tengah menjalani isolasi mandiri sendiri bisa terhitung jari," katanya saat ditemui Poskota di Pendopo Pemkab Lebak, Rangkasbitung, Rabu (21/7/2021).

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Lebak sendiri mencatat terdapat 4 warga Lebak yang meninggal dunia saat menjalani masa isolasi mandiri di rumahnya.

Mereka berada di Kecamatan Maja, Kalanganyar, Cihara, dan Malimping. 

"Itu merupakan data kumulatif yang kita dapatkan sejak lonjakan covid-19 pada bulan Juni 2021 lalu," ujarnya.

Ia menyebut, hal itu terjadi karena terlambatnya penanganan terhadap pasien yang tengah menjalani gejala berat covid-19 itu.

Lebih jauhnya, pihaknya melalui bidan Desa setempat akan lebih meningkatkan pengawasan dan terus menyuplai obat-obatan dan vitamin bagi mereka yang tengah menjalani masa isolasi mandiri.

Berita Terkait
News Update