Santri di Ponpes Daarul Rahman Duren Seribu Depok Diajari Cara Menyembelih Kurban dan Berbagi di Masa Pandemi Covid-19

Rabu 21 Jul 2021, 19:20 WIB
Para santri Pondok Pesantren Daarul Rahman,  diajarkan cara belajar menyembelih hewan kurban (foto: angga)

Para santri Pondok Pesantren Daarul Rahman, diajarkan cara belajar menyembelih hewan kurban (foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, mengajarkan para santri menyembelih hewan kurban.

Menurut Kepala SMA Daarul Rahman, Miki Firmansyah mengatakan selain mengajarkan agama Islam ke santri juga diajarkan bagaimana sifat berbagi antar sesama di masa pandemi Covid-19.

Para santri juga diasah kemampuannya baik dibidang keilmuan maupun sosial masyarakat.

"Beberapa rangkaian kegiatan kami lakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yaitu pengajian Tarwiyah dan Arafah lalu penyembelihan hewan kurban hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian santri dan mengasah kemampuannya,” ujar Miki kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (21/07/2021) sore.

Ia menambahkan, dalam kegiatan pengajian Tarwiyah dan Arafah serta pemotongan hewan kurban pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami terapkan swab antigen bagi pemotong hewan kurban (jagal) sebelum masuk lokasi pemotongan. Begitu juga penyalurannya, kami salurkan kepada ketua RT kemudian ketua RT menyalurkan kepada warganya, ini untuk menghindari kerumunan,” paparnya.

Terpisah  Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daarul Rahman, Hj Qonita Lutfiyah merasa bersyukur jumlah hewan kurban yang disembelih setiap tahunnya mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah, meskipun di tengah pandemi ini tidak menyurutkan wali santri untuk berkurban di Ponpes. Tahun ini kami menyembelih 10 ekor sapi dan 32 ekor kambing,” benernya.

Hj. Qonita menambahkan daging kurban yang telah disembelih kemudian dibagikan ke warga sekitar pondok pesantren.

“Setiap tahun kami salurkan lebih dari 550 paket daging kurban ke warga sekitar ponpes. Kurban ini dari santri untuk santri dan masyarakat,” terangnya.

Putri dari KH Syukron Ma’mun tersebut mengungkapkan, Pondok Pesantren Daarul Rahman berdiri sejak tahun 2006 dan kini memiliki 1.200 santri.

Berita Terkait

News Update