Mulai Dari Habiskan 3 Ton Oksigen Liquid Perhari, sampai Isentif Nakes Terbayarkan di RSUD Banten

Rabu 21 Jul 2021, 09:15 WIB
Kebutuhan oksigen liquid di RSUD Banten mencapai 3 ton perhari. (Foto/Poskota.co.id/Luthfi)

Kebutuhan oksigen liquid di RSUD Banten mencapai 3 ton perhari. (Foto/Poskota.co.id/Luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kebutuhan Oksigen di RSUD Banten mengalami lonjakan cukup tinggi, seiring dengan meningkatnya pasien Covid-19 beberapa bulan terakhir.

Direktur Utama RSUD Banten, Danang Nugraha mengatakan, saat ini kebutuhan oksigen terutama dalam bentuk liquid untuk penanganan pasien Covid-19 dan non Covid-19 mencapai 3 ton setiap hari.

"Alhamdulillah saat ini stok-nya masih penuh dan tidak terjadi kekurangan," ujarnya, kemarin.

Danang menambahkan, suplai kebutuhan oksigen liquid itu di dapatnya dari vendor yang menyediakan dan ditambah dari suplai bantuan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

"Dan saat ini kami juga alhamdulilah akan mendapat bantuan oksigen lagi dari PT Chandra Asri," ujarnya.

Selain pasokan oksigen yang sudah cukup, kebutuhan lainnya seperti obat-obatan serta Alat Pelindung Diri (APD) juga masih mumpuni dan cukup.

"Suplai obat-obatan dan APD dari Dinkes Provinsi Banten," ucapnya.

Sedangkan untuk Bed Occupancy Ratio (BOR) untuk di ruang isolasi, Danang mengakui terjadi penurunan dibanding hari-hari sebelumnya yang saat ini mencapai 75 persen.

"Kalau di ruang isolasi iya terjadi penurunan, kalau untuk di ruang ICU masih penuh. Sedangkan total bad yang untuk pasien Covid-19 ada sebanyak 102," ungkapnya.

Terakhir, tambah Danang, untuk intensif Nakes alhamdulilah sudah dibayarkan semua sejak satu Minggu yang lalu.

"Insentif Nakes sudah dibayarkan semua. Perminggu kemarin. Insya Allah sudah tidak ada polemik lagi," tutupnya.

Berita Terkait

News Update