Bupati Bekasi Kosong, Alokasi Bantuan Tunai Belum Bisa Diputuskan, Padahal Pandemi Covid-19 Masih Tinggi

Rabu, 21 Juli 2021 21:32 WIB

Share
Deretan karangan bunga sebagai lambang duka cita atas wafatnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Senin (12/7/2021) (cr02)
Deretan karangan bunga sebagai lambang duka cita atas wafatnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, Senin (12/7/2021) (cr02)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Bupati Bekasi kosong membuat struktur instrumen pengambilan keputusan semakin sulit. Padahal saat masa ini pandemi Covid-19 masih tinggi di Wilayah Kabupten Bekasi. 

Ditemui PosKota, Humas Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi, Tata Jaelani, mengatakan bahwa Alokasi Bantuan Tunai (ABT) belum bisa diputuskan dan masih menunggu keputusan lebih lanjut.

Hal itu dikarenakan ketiadaan posisi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi. 

"Kalau untuk ABT kami masih bingung, karena Bupati nya enggak ada, wakilnya enggak ada," kata Tata.

Menurut Tata, ABT ini kemungkinan akan Refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19, Selanjutnya ABT ini kemungkinan juga masih tarik ulur dikarenakan tidak adanya pengambil kebijakan. 

"Untuk ABT ini kemungkinan Refocusing anggaran, artinya ada atau tidaknya tidak bisa menjamin, lalu ABT ini masih terkendala legalitas bahwa siapa ini yang akan tanda tangan APBD, kecuali ada PLT." Ujarnya Tata ditemui di gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi

Lain itu, ia beranggapan bahwa ABT ini masih memiliki harapan untuk penanganan Covid 19 diwilayah Kabupaten Bekasi,  andai saja dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjukan PLT untuk mengisi kekosongan kursi orang nomor satu di Bekasi.

"Masih ada harapan, jika Kemendagri segera menunjuk PLT untuk mengambil kebijakan di Pemerintahan Kabupaten Bekasi." Tutupnya Tata

Seperti diketahui, Kabupaten Bekasi tengah dirundung berita duka setelah Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja wafat pada Minggu, 11 Juli 2021 malam. (*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar