ADVERTISEMENT

Anak Yatim Piatu Menangis saat Terima Daging Kurban dari Polsek Tambora, Alasannya Bikin Haru

Rabu, 21 Juli 2021 13:21 WIB

Share
Polsek Tambora membagikan daging kurban siap saji berupa rendang di kawasan padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (21/7/2021). (foto: ist)
Polsek Tambora membagikan daging kurban siap saji berupa rendang di kawasan padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (21/7/2021). (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembagian daging kurban kepada anak yatim piatu di kawasan Tambora, Jakarta Barat, diwarnai tangis haru. Mereka mendapatkan daging siap saji berupa rendang.

Momen haru terlihat saat personel Polsek Tambora Babinkamtibmas Tanah Sereal Aiptu Roesito membagikan daging kurban siap saji kepada anak yatim piatu di Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (21/7/2021).

Di rumah petak semi permanen, di sebuah gang sempit, di kawasan tersebut, Aiptu Roesito membagikan daging siap saji ke beberapa anak yatim piatu.

"Saat saya bagikan daging kurban, dirinya malahan menangis terharu," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (21/7/2021).

Pembagian daging kurban dilakukan kepada anak yatim piatu, salah satunya bernama Nadya. Anak tersebut tinggal bersama seorang neneknya yang rentan, di sebuah rumah petak semi permanen.

"Saat saya bagikan daging kurban anak tersebut langsung menangis sedih setelah ditanya dirinya teringat sosok ibunya yang membakarkan sate saat Idul Adha kepada dirinya," jelas Roesita.

Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi menjelaskan, pihaknya memerintahkan kepada jajarannya agar memberikan bantuan kepada warga di kawasan padat penduduk (slum area).

"Pembagian daging kurban tersebut, diberikan daging siap saji yang bisa langsung dinikmati," ucap Faruk.

Kegiatan ini, katanya, merupakan program dari pimpinan, yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran yang diberi nama Kurban Barokah.

"Momen perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah agar bisa dirasakan di setiap lini masyarakat terlebih masyarakat yang terdampak wabah Covid-19," tutupnya. (cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT