ADVERTISEMENT

Sampai Kapan Daging Kurban Boleh Disimpan? Berikut Tipsnya Agar Awet dan Tak Berbau Busuk

Selasa, 20 Juli 2021 11:06 WIB

Share
Cara menyimpan daging kurban agar awet dan tak berbau busuk (Foto: Poskota/Tri Broto)
Cara menyimpan daging kurban agar awet dan tak berbau busuk (Foto: Poskota/Tri Broto)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari Raya Idul Adha tentunya identik dengan pemotongan hewan kurban.

Nantinya daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat sekitar, untuk bisa dinikmati.

Tak jarang, ada sejumlah masyarakat yang mendapatkan daging kurban berlimpah, sehingga harus disimpan terlebih dulu dan tidak dikonsumsi sekaligus.

Namun perlu diingat, menyimpan daging kurban ada tata caranya tersendiri, sehingga membuat kualitas daging yang disimpan tetap terjaga dan tidak bearoma buruk.

Berikut tata cara menyimpanan daging kurban agar tetap segar:

Agar daging tetap segar dan terjaga sampai waktunya nanti diolah, anda harus menyimpan bahan makanan daging dalam lemari pendingin atau sekalian saja bekukan dalam freezer.

Daging merah mentah (daging sapi, kambing, domba, babi, dan lainnya) dapat disimpan di kulkas selama tiga sampai empat hari. Jika disimpan di freezer, daging merah mentah bisa bertahan hingga 4 – 12 bulan tergantung jenis daging tersebut.

Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, jangan lupa cek kembali kondisi daging mentah tersebut.

Bila setelahnya daging jadi berubah warna kecoklatan dan terlihat tidak segar lagi, buang dan jangan lanjutkan diolah.

Sementara itu, daging merah matang bisa awet disimpan dalam kulkas selama 3 – 4 hari sedangkan jika ditaruh dalam freezer bisa bertahan hingga 2 – 6 bulan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT