ADVERTISEMENT

Provinsi Banten Tak Bisa Sediakan Tempat Isolasi Mandiri

Selasa, 20 Juli 2021 00:35 WIB

Share
Ati Pramudji Hastuti: Tugas yang menyediakan tempat Isoman itu ada di Kabupaten dan Kota, Provinsi hanya mengatur regulasinya saja. (Foto/Luthfi)
Ati Pramudji Hastuti: Tugas yang menyediakan tempat Isoman itu ada di Kabupaten dan Kota, Provinsi hanya mengatur regulasinya saja. (Foto/Luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG,POSKOTA.CO.ID - Provinsi Banten sampai saat ini belum memiliki tempat untuk Isolasi Mandiri (Isoman) bagi masyarakat yang terpapar virus Covid-19.

Kepala Dinas Kadis Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti saat dikonfirmasi mengatakan, tugas yang menyediakan tempat Isoman itu ada di Kabupaten dan Kota, Provinsi hanya dalam hal pengaturan regulasinya saja.

"Tidak ada tempat khusus, tapi bantuan dari Pemprov ada. Karena Provinsi itu kan skalanya harus membuat regulasi dan memfasilitasi, sedangkan kalau teknisnya di Kab dan Kota," jelasnya, Senin 19 Juli 2021.

Bantuan dari Provinsi itu, lanjut Ati, sudah diutarakan oleh bapak Gubernur Banten yakni dari alokasi Bantuan Provinsi (Banprov) yang diberikan kepada masing-masing daerah.

Sedangkan Rusunawa yang di Kota Serang, itu kan rencananya pemanfaatannya akan disatukan dengan Kabupaten Serang, nanti Provinsi bisa memfasilitasi itu.

Keberadaan Rusunawa untuk tempat Isoman di setiap daerah memang seharusnya ada, bahkan lebih idealnya setiap kecamatan.

"Apa yang mereka butuhkan nanti dari Pemprov yang memfasilitasi," ucapnya.

Untuk Rusunawa yang ada di Margaluyu, Kota Serang itu, jika difungsikan dengan baik akan sangat membantu proses penanganan pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

"Karena di sana kan ada sekitar 240 tempat tidur, itu sudah cukup efektif," tambah Ati.

Sementara itu Walikota Serang Syafruddin mengaku sangat keberatan jika Pemprov Banten mengalokasikan Banprov untuk kegiatan penunjang di Rusunawa.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT