Herman, 42, warga sekitar mengatakan, video yang viral itu sudah direkam sudah cukup lama.
Pasalnya, saat itu di gubuk yang ditempati masih dihuni oleh pasutri bernama Saefullah dan Halimah.
"Tapi sekarang suami sudah meninggal dunia sejak lima hari lalu dan warga sekitar yang membantu untuk memakamkan korban," katanya, Senin 19 Juli.
Dikatakan Herman, selama tinggal di gubuk yang ada di hutan kota pinggir tol Jagorawi, si ibu sehari-hari bekerja sebagai pemulung.
Sementara sang suami yang telah meninggal merupakan pencari burung yang selama ini dilakukan untuk menyambung hidup.
"Pokoknya sudah lama banget tinggal di sini (gubuk) sekitar 10 tahunan. Makanya warga depan kalau dia lewat juga sesekali kasih makanan untuk mereka," ujarnya.
Setelah sang suami meninggal dunia, kata Herman, saat ini yang tinggal di gubuk tersebut hanya Halimah seorang diri.
Wanita tersebut diketahui baru pulang ke gubuknya sore hari setelah seharian memulung untuk mencari barang-barang bekas.
"Ibunya masih tinggal di sini sendirian, kondisi gubuknya ya seperti ini, nggak ada lampu sama sekali," tukasnya.