JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam mengenai peristiwa kebakaran yang terjadi di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu 18 Juli 2021, malam.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan, saat ini pihaknya tengah mendalami apakah terdapat unsur kelalaian ataupun kesengajaan dalam kejadian tersebut.
"Nanti akan kita kembangkan dengan konstruksi pasal dan juga kita akan panggil daripada Laboratorium Forensik (labfor) kita cari kira-kira asal apinya darimana," ucap Kapolres di silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin 19 Juli 2021.
Lanjut Hengki, bahkan nantinya tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan memeriksa pihak pengelola gedung terkait sebab musabab terjadinya kebakaran di kantor BPOM tersebut apabila hal itu diperlukan.
Pasalnya, hal itu bisa saja dilakukan untuk kepentingan penyelidikan guna menentukan apakah terdapat unsur pidana atau tidak dalam peristiwa itu.
"Kalau itu kelalaian jadi tindak pidana, apalagi kesengajaan. Kita akan periksa secara komperhensif," ucapnya.
Sejauh ini sudah terdapat lima saksi yang dipanggil guna dimintai keterangan guna menjelaskan ihwal terjadinya kebakaran yang menghanguskan salah satu ruangan di kantor BPOM.
Semua saksi tersebut merupakan pekerja bangunan karena sedang ada proyek pekerjaan listrik.
Akibat kebakaran tersebut, taksiran kerugian yang diderita sekitar Rp600 juta
Beruntung dalam kebakaran tersebut tak ada korban jiwa maupun luka.