Hari Ini Pasien Positif Covid-19 Naik Lagi Tembus 38.000 dan yang meninggal Dunia 1.280

Selasa 20 Jul 2021, 17:10 WIB
Presiden Joko Widodo memakai masker. (biro pers istana)

Presiden Joko Widodo memakai masker. (biro pers istana)

JAKARTA, POSKOTA,CO.ID - Hari ini kasus Covid-19 kembali naik, setelah turun kasus positif Covid-19 di angka 34.000, per hari Selasa (20/7/2021), kini menjadi 38.325 kasus.

Sedangkan angka kematian terus melonjak per hari Selasa (28/7/2021) bertambah sebanyak 1.280 kasus.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Selasa (20/7/2021).

Satgas mengimbau masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir untuk mencegah penularan Covid-19.

Angka kumulatif kasus positif Covid-19 mencapai 2.950.058, setelah terjadi penambahan sebanyak 38.325 kasus.

Angka kumulatif kematian bertambah sebanyak 1.280 kasus, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 76.200.

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per hari Selasa (20/7/2021) bertambah sebanyak 29.791, sehingga secara nasional mereka yang sembuh mencapai 2.323.666.

Per hari Selasa (20/7/2021) Satgas menginformasikan ada tujuh provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 1.000.

Tertinggi Provinsi Jawa Barat dengan penambahan kasus sebanyak 6.928. Kemudian disusul Provinsi DKI Jakarta yang bertambah 6.213.

Posisi ketiga, Jawa Timur bertambah 5.654, Jawa Tengah dengan penambahan 3.423, Banten bertambah 2.865, DI Yogyakarta bertambah 1.872 dan Kalimantan Timur bertambah 1.178.

PENTING TERAPKAN PROKES

Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan (prokes) masyarakat,  seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Selain itu, Presiden juga menekankan perlunya diedukasi tentang cara mendeteksi dini apabila mereka terpapar Covid-19.

Presiden berujar bahwa masyarakat juga perlu diarahkan ke mana mereka berkonsultasi dengan dokter, hingga bagaimana cara mereka memperoleh obatnya.

"Masyarakat juga harus tahu cara mendeteksi dini (apabila) tertular Covid-19 kemudian ke mana memperoleh obat dan ke mana berkonsultasi apakah ke dokter atau ke rumah sakit," jelas Kepala Negara dalam pengarahannya kepada para kepala daerah, Senin (19/7 /2021).

Presiden juga meminta kepada para kepala daerah agar tindakan pendisiplinan protokol kesehatan di sejumlah tempat seperti pasar, pabrik, mal, hingga rumah ibadah didetailkan aturannya. (johara)

Berita Terkait

News Update