Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria Ini Malah Mengaku Punya Ilmu Tenaga Surya Saat Terkena Razia Polisi di Sukoharjo

Selasa 20 Jul 2021, 05:00 WIB
Pria Ini Malah Mengaku Punya Ilmu Tenaga Surya (Foto: @viralwarganet/Instagram)

Pria Ini Malah Mengaku Punya Ilmu Tenaga Surya (Foto: @viralwarganet/Instagram)

WONOGIRI, POSKOTA.CO.ID – Seorang pria bernama Dwi Purwanto diamankan oleh Satlantas Polres Sukoharjo setelah mengaku sebagai seseorang yang mempunyai ilmu tenaga surya di dalam tubuhnya pada Senin (19/7/2021) pagi.

Dwi yang merupakan seorang warga yang bertempat tinggal di Pucungan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah itu diduga mengalami gangguan jiwa.

Semula kejadian ini berawal dari petugas kepolisian memberhentikan Dwi yang terlihat mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm.

Selain tidak menggunakan helm, saat diperiksa ternyata Dwi juga tidak membawa perlengkapan surat salah satunya Surat Izin Nomor Kendaraan (STNK).

Kemudian salah seorang petugas yang berada di lokasi mencoba mendatangi Dwi dan menanyakannya tentang kelengkapan surat-surat berkendaranya.

Akan tetapi polisi justru tambah bingung karena Dwi memberikan jawaban yang sulit sekali untuk dapat dimengerti.

“Saya guru besar se-ASEAN… Asosiasyen….Soekarno akan kembali, Bun Karno, Bung Hatta,” ujar Dwi sambil mengangkat kedua tangannya.

Petugas kepolisian yang melihat tingkah laku lucu dari Dwi itu hanya bisa tertawa dan menggelengkan kepalanya.

Polisi akhirnya menjelaskan kepada Dwi bahwa motornya akan dibawa dan diamankan untuk sementara waktu karena melihat kondisi Dwi yang tidak terlalu sehat untuk bisa lanjut mengendarai motornya.

“Mas, gini, kamu kan lagi engga sehat badan dan jiwanya, jadi engga usah naik motor dulu, bahaya ini (motornya) saya bawa dulu ya," tutur salah seorang petugas polisi.

Sementara itu, Dwi juga mengaku kepada petugas polisi bahwa ayahnya bernama Maridi dan ibunya bernama Wakijem.

"Jika kami biarkan ini akan membahayakan pengendara lainnya, untuk itu kami antarkan berkoordinasi dengan petugas di Wonogiri," ucap sang petugas lebih lanjut.

Polsek Selogiri sudah mengamankan Dwi dan dengan bantuan koordinasi dengan Polsek Ngadirojo yang sudah menghubungi pihak keluarga Dwi untuk meminta izin menindaklanjuti kejadian tersebut. (cr03)

Berita Terkait
News Update