BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jelang Hari Raya Iduladha 1442 Hijriah/2021 Masehi yang jatuh pada Selasa 20 Juli mendatang, pedagang hewan kurban justru mengalami penurunan omzet.
Seperti yang dirasakan Mumu (43), seorang pemilik Pasar Hewan Kurban PD. Pakar Hewan Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Pekayon tepatnya di depan pom bensin Goro, Kota Bekasi.
Mumu mengakui bahwa dia mengalami penurunan omzet hingga mencapai 50 persen. "Penjualan merosot, drastis lah 50 persen," ungkapnya kepada wartawan di lokasi, Minggu (18/7/2021).
Penurunan omzet terjadi lantaran adanya pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mewabah bahkan kasusnya beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan.
Lanjut kata Mumu, sebelum pandemi sekira seribu ekor sapi bisa saja terjual, namun kini dia hanya menyediakan 400 ekor sapi dan telah terjual sekira 300 ekor.
"Jumlah sapi 400, terjual di kisaran 270-300 sapi, kalau kambing sendiri memang kita tidak banyak sih, ya paling sisa 20 ekor dari yang tadinya 50 ekor," katanya.
Sebab di tengah lonjakan kasus Covid-19, banyak pemesan yang akhirnya membatalkan pembelian.
Lantaran pemesan itu mengabarkan bahwa dirinya terpapar Covid-19 sehingga mesti melakukan isolasi.
"Ya banyak juga sih yang cancel, alasannya karena isolasi," ungkapnya.
Di lapaknya, dia menjual sapi berukuran 300 kilogram di kisaran harga Rp20 juta hingga Rp21 juta.
Sementara kambing berkisar di angka Rp2,3 juta sampai Rp4,5 juta tergantung kualitasnya.
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
