JAKARTA, POSKOTA.CO.ID
Harga segelas es sari tebu hanya Rp 5000. Tapi seorang pembeli membayar Rp 500.000. Fantastis sekali sehingga video berdurasi tkurang satu menit itu viral di media sosial.
Vidio viral di media sosial ini ditulis dalam keterangannya cara nawar di masa pandemi, di mana seorang pegadang es sari tebu yang mematok harga satu gelas plastik Rp 5000 ditawar pembeli 100 kali lipatnya yakni Rp 500.000.
Awalnya penjual tebu seorang ibu muda terbengong-bengong ketika pembelinya menawar Rp 200.000 kemudian naik sampai Rp 400.000 lalu akhirnya dibayar Rp 500.000.
Penjual sari tebu yang mematok harga Rp 5000 untuk satu gelas, menerima uang pembelian Rp 500.000 dengan tangan gemetar. "Ini bener Bu," tanya pedagang sari tebu.
"Udah terima uangnya," kata seorang pembeli bersuara perempuan dan diiyakan oleh suara dari seorang laki-laki.. Dalam keterangan yang tertea di vidio orang yang membeli mengaku sebagai Mat Peci.
Penjual sari tebu seharga Rp 5000 tapi dibayar Rp 500.000 itu langsung menangis terharu.
Dia tidak menanyangka kalau tawaran yang disampaikan pembelinya benar. Makanya tak heran kalau dia langsung menangis haru.
Sayangnya lokasi vidio yang viral itu tidak dijelaskan dimana. Tapi dari logat suara penjual sari tebu diduga di Jawa Barat.
Lucunya dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu ditulis tutorial cara menawarkan barang dagangan.
Dalam masa pandemi di mana orang banyak kehilangan pendapatan seperti yang dialami ibu muda pedagang sari tebu ini.