Forkopimda Jatim Cek Penambahan 200 Bed Ruang ICU dan HCU RSUD Dr Soetomo

Senin 19 Jul 2021, 16:06 WIB
Forkompimda Jatim cek penambahan ruang ICU dan HCU serta menyapa tenaga kesehatan secara virtual yang ada di Surabaya. (Ist)

Forkompimda Jatim cek penambahan ruang ICU dan HCU serta menyapa tenaga kesehatan secara virtual yang ada di Surabaya. (Ist)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Masih tingginya angka pasien positif Covid-19 membuat ketersediaan ruang perawatan pasien di rumah sakit semakin tidak mencukupi. 

Karena itu, Forkompimda Jawa Timur langsung bergerak cepat mengecek penambahan ruang ICU dan HCU, sekaligus menyapa tenaga kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Senin (19/7/2021).

Penambahan ruang HCU dan ICU yang baru ini terdapat 6 level dan berada 3 lantai, yakni lantai 3,4, serta 5, rumah sakit dengan menyediakan 200 kapasitas bed. 

Usai mengecek penambahan dan kesiapan tempat ICU, Forkopimda lanjut menyapa para tenaga kesehatan yang berada di berbagai daerah secara virtual, di ruang Lokawidya RSUD Dr. Soetomo. 

"Kami bersama-sama Forkopimda melakukan pengecekan, insyaallah besok sudah bisa digunakan, ada gedung parkir yang memang sudah beberapa waktu lalu disiapkan untuk memberikan layanan. Ada kualifikasi High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU)," kata  Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan, penambahan ruang ICU dan HCU ini rencananya besok sudah bisa di gunakan, untuk layanan HCU. 

"Yang tadi kami lihat insyaallah besok sudah akan bisa memulai layanan untuk High Care Unit," ucap Khofifah didampingi Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II  Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar.

Selain itu, Khofifah mengungkapkan seluruh seluruh Forkopimda tidak akan pernah berhenti untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna penanganan pandemi covid-19.

"Kekompakan kami di jajaran Forkopimda Jawa Timur adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan perlindungan dan keselamatan warga di Jawa Timur ini dengan sepenuh energi yang bisa kita maksimalkan," pungkasnya.

"Kami pun juga ingin menyampaikan bahwa teman-teman terutama tadi kita sampaikan pada para dokter-dokter yang sedang mengambil spesialisasi terutama paru dan penyakit dalam, mereka juga harus bekerja ekstra bekerja keras memberikan layanan terbaiknya," tambahnya. 

Gubernur menambahkan, mereka terus berupaya penanganan covid-19 dari hulu ke hilir, yang satu hilirnya adalah layanan kuratif, hulunya antara lain adalah penerapan prokes 5M dan vaksinasi. 

Berita Terkait

News Update