JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini obat antibiotik bernama Azythromycin Azithromycin disinyalir mampu menangkal virus corona alias Covid-19.
Hal tersebut gak mengherankan karena di tengah melonjaknya kasus potifi Covid-19 di Indonesia, obat tersebut ramai dicari sampai anteri.
Menanggapi fenomena tersebut, pakar penyakit menulara asal Amerika Serikat yang akhir-akhirnya ini tengah trendi di Twitter, dr. Faheem Younus.
Ia belakangan ini selalu 'menyentil' kebiasaan masyarakat Indonesia yang sudah kadung parno dengan penyakit penular, Covid-19, terutama soal obat-obatan.
Baru-baru ini ia menyinggung penggunaan obat Azithromycin, yang banyak dicari pasien isolasi mandiri covid-19.
Menurutnya, obat antibiotik ini enggak sama sekali dapat mencegah dan bahkan menyembuhkan varian Covid apapun.
Justru sebalinya, obat ini akan menyebabkan aritmia jantung yang dinilai fatal.
"Namun, dapat menyebabkan aritmia jantung yang fatal. Jangan diambil untuk Covid. Ini memiliki lebih banyak risiko daripada manfaat," terangnya, dikutip Poskota.co.id dari akun Twitter resminya @FaheemYounus, Senin (19/07/2021).
Bagaimanapun, Azithromycin adalah antibiotik yang terdaftar sebagai obat keras.
Oleh karena itu, penggunaan obat ini harus dalam pengawasan dokter, dan seharusnya tidak bisa dibeli sembarangan tanpa resep.
Dalam rekomendasi terbarunya, 5 organisasi profesi dokter spesialis tidak lagi memasukkan Azithromycin sebagai obat wajib bagi pasien isoman Covid-19.
