ADVERTISEMENT

Terkuak! Ketua Pemuda Pancasila Jakpus Ungkap Kronologi Adu Jotos Anggotanya dengan Pemotor, Cuma Gegara Hal Sepele?

Minggu, 18 Juli 2021 11:06 WIB

Share
Perseteruan dua pria yang sempat viral di sosial media, kedua belah pihak sudah bertemu. (tangkapan layar /@merekamjakarta)
Perseteruan dua pria yang sempat viral di sosial media, kedua belah pihak sudah bertemu. (tangkapan layar /@merekamjakarta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPC Pemuda Pancasila Faris Royan M Khalifah akhirnya buat klarifikasi dan ungkap kronologi kasus anggotanya yang viral karena terlibat adu jotos dengan pemotor.

Royan menyebut jika pria yang berkepala pelontos merupakan anggota Pemuda Pancasila, sedangkan pria yang berhelm merupakan debt collector.

Dalam keterangannya, Royan beberkan jika semua karena kesalahpahaman saja, awalnya anggota Pemuda Pancasila merasa tak terima karena ditatap oleh debt Collector.

"Di video tersebut terjadi perkelahian antara kawan-kawan atau keluarga kami dan Pemuda Pancasila dengan kawan-kawan depkolektor 16 Juli 2021 yang mana video tersebut terjadi perkelahian antara kawan-kawan atau keluarga kami dari Pemuda Pancasila dengan kawan-kawan depkolektor (pria berhelm).

Kejadian tersebut berawal dari tatapan atau Saling pandang, sebelumnya saya sampaikan bahwa tidak ada upaya penarikan kendaraan dari kawan-kawan debt collector kepada Boyor lalu tidak ada pengeroyokan dari kawan-kawan debt collector kepada Boyor," ujar Royan berikan klarifikasi.

Terkait hal ini, Royan meminta seluruh masyarakat untuk tidak membesar-besarkan, menjadikan perdebatan, atau perbincangan panas yang tak layak, berkomentar yang bersifat memprovokasi terkait peristiwa perkelahian tersebut.

“Saya rasa sudahi komentar-komentar yang tidak sehat atau memprovokasi satu dan lainnya, sekian dan terima kasih,” ujar Royan, Sabtu (17/7/2021).

Sebelumnya, viral di media sosial yang menayangkan aksi adu jatos dua pria di pinggir jalan.

Hingga akhirnya salah satu dari merkeka terkapar tak berdaya karena dapat bogem mentah.

Hingga akhirnya kedua pihak ambil langkah berdamai di Polres Jakarta Pusat, pukul 16:00 WIB sore, Sabtu (17/7/2021). (cr09)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT