DI mana-mana lelaki itu suka menang sendiri. Seperti Johandi (35) dari Pekan Baru (Riau) ini contohnya. Hobinya piara gendakan, mesum di mana-mana.
Giliran Ny. Amelia (30) merengek minta cerai, emosinya tak terkendali. Di tempat tidur Amelia dibabat parang hingga tewas. Habis eksekusi bini Johandi lapor polisi sendiri.
Boleh saja membantah, kebanyakan lelaki memang mau menang sendiri. Istri harus kalah atau minimal takut sama suami.
Memang banyak juga suami takut istri, sampai dibikin sinetron. Banyak juga lho pejabat yang kelihatannya galak di kantor, ngomeli melulu sama anak buahnya.
Tetapi giliran di rumah, dia dibentak istri langsung mengkeret macam kerupuk disiram sayur.
Nah, Johandi warga Rumbai Pesisir, Pekan Baru, termasuk lelaki yang mau menang sendiri. Usulan istri sering tak digubris, dikasih masukan jarang diterima.
Tapi giliran “masuki” istri, doyan banget. Alasannya menjalankan sunah rosul. Jika istrinya sabar dan suka mengalah, ya aman saja rumahtangganya.
Tapi jika bini juga termasuk golongan “sumbu pendek” pastilah ribut melulu.
Celakanya, punya istri yang penyabar dan penurut Johandi tak bisa bersyukur. Di luar rumah matanya suka jelalatan setiap melihat cewek cantik.
Sebagian dari mereka bisa ditaklukakannya hingga benar-benar bertekuk lutut dan berbuka paha untuk Johandi.
Kenapa tega mengkhianati istri? Alasannya, “Untuk selingan saja, masak tiap hari di rumah ketemu sayur lodeh melulu".