Vaksin Nusantara, Gak Masalah Jika Sebelumnya Sudah Gunakan Vaksin Lain

Sabtu 17 Jul 2021, 22:59 WIB
Terawan Agus Putranto: Vaksin Nusantara tidak masalah digunakan meskipun seseorang telah mendapatkan vaksin lain sebelumnya.(Foto/tangkapanlayarkanalyoutube@jordanliono)

Terawan Agus Putranto: Vaksin Nusantara tidak masalah digunakan meskipun seseorang telah mendapatkan vaksin lain sebelumnya.(Foto/tangkapanlayarkanalyoutube@jordanliono)

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID – Kehadiran vaksin Nusantara tentunya akan menjadi sebuah angin segar bagai masyarakat dalam menanggulangin dampak dari Covid-19.

Setelah diakui dunia tentunya vaksin Nusantara yang merupakan hasil pengembangan dari tim RSUPAD Jakarta ini harus melewati proses produksi hingga dapat digunakan.

Letjen TNI (Purn) DR.dr. Terawan Agus Putranto.Sp.Rad (K) RI, dalam kanal youtube @jordanliono mengatakan bahwa kita akan jadi negara yang pertama memproduksi vaksin Nusantara atau yang disebut dengan dendritic cell vaccine immunotherapy.

Kemampuan dari vaksin Nusantara ini telah di hipotesiskan oleh dunia akan menjadi the beginning of the end atau mulai untuk menghakhiri Covid-19.

 

Kita akan membuktikan dengan riset dan kemampuan dari tim RSPAD sudah tidak diragukan lagi, kita punya semua teknologinya.

Saya yakin kita bisa menjadi pemecah masalah yang sedang melanda dunia saat ini, kalau bukan kita yang memulai siapa lagi.

Vaksin Nusantara tidak masalah digunakan meskipun seseorang telah mendapatkan vaksin lain sebelumnya.

Selain itu dalam literature yang telah di terbitkan mengatakan bahwa dampaknya akan terus berjalan dalam waktu yang lama dan akan awet dalam jangka panjang, dimana efek sel memory vaksin Nusantara akan bertahan berpuluh tahun.

 

Dalam waktu dekat ini tim peneliti akan segera mempublikasikan uji klinis satu dan dua yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Kedepanya kita akan masuk pada uji klinis ketiga vaksin Nusantara ini sehingga kita bisa memaparkan kedunia dan kita dapat mengatasi pandemic secara bersama-sama," tutup Terawan.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa vaksin Nusantara ini sebenarnya telah di teliti sejak jauh hari sekitar 2015, karena pada awalnya vaksin ini di peruntukan untuk menanggulangi penyakit kanker.

Vaksin Nusantara ini kemudian dikembangkan dengan hanya merubah antigen dalam vaksin tersebut.

Sehingga antigen yang ada menjadi anti gen artificial atau antigen recombinant Covid-19, dimana kita dapat menyesuaikan berdasarkan kebutuhan, sehingga kesehatan nasional dapat kita jaga dengan membuat imunitas bagi semua masyarakat.

 

 

 

Berita Terkait

News Update