Vaksin Nusantara Diakui Dunia, Akhir Dari Covid-19

Sabtu 17 Jul 2021, 18:55 WIB
Terawan: Vaksin Nusantara, produksi dan penyimpananya juga sangat mudah serta efektif dalam melawan Covid-19.(Foto/tangkapanlayarkanalyoutube@jordanliono)

Terawan: Vaksin Nusantara, produksi dan penyimpananya juga sangat mudah serta efektif dalam melawan Covid-19.(Foto/tangkapanlayarkanalyoutube@jordanliono)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID – Setelah sempat melalui berbagai polemik, akhirnya vaksin Nusantara yang di gagas oleh Eks Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) DR.dr. Terawan Agus Putranto.Sp.Rad (K) RI mendapatkan pengakuan dari dunia.

Vaksin Nusantara yang telah uji klinis munurut kaidah baru pembuatan vaksin, lantaran belum pernah ada yang membuatnya untuk mengatasi Covid-19.

Dalam penuturan Terawan di kanal youtube @jordanliono, saat ini seluruh dunia sedang membicarakannya termasuk di New York bahkan di esselfire telah terbit sebuah jurnal yang isinya mengatakan bahwa vaksin Nusantara merupakan akhir dari kanker dan Covid-19.

Terawan juga mengatakan bahwa dendritic cell vaccine ini nantinya akan mengakhiri Covid-19 di Indonesia dan dunia.

Vaksin Nusantara yang di kembangkan di RS Gatot Subroto ini menurut Terawan sangat aman karena dalam proses penelitianya, vaksin Nusantara ini mendapatkan berbagai pengembangan diluar tubuh manusia.

Masih dengan Terawan, vaksin Nusantara ini sebenarnya telah di teliti sejak jauh hari sekitar 2015, karena pada awalnya vaksin ini di peruntukan dalam penanggulangan penyakit kanker dan kami dalam pengembanganya hanya merubah antigen dalam vaksin tersebut.

Antigen yang ada menjadi anti gen artificial atau antigen recombinant Covid-19, dimana kita dapat menyesuaikan berdasarkan kebutuhan, sehingga kesehatan nasional dapat kita jaga dengan membuat imunitas bagi semua masyarakat.

Menyinggung tentang pembuatan secara masal, Terawan mengatakan bahwa hal tersebut sangat mudah, karena vaksin Nusantara ini dapat diproduksi dan penyimpananya juga sangat mudah.

 

Saat ini kita telah memiliki teknologi untuk terus mengembangkan serta memproduksi vaksin Nassional ini bersama tim RSPAD.

Dalam proses pembuatanya juga sangat mudah dan kita juga dapat mengajarkan cara pembuatan vaksin ini pada negara serta pihak lain.

Saat ini yang paling penting bagaimana kita mempublikasika vaksin ini menjadi eviden sehingga kita dapat menjadi negara pertama yang mengembangkan dendritic cell vaccine immunotherapy.

“Efektivitas vaksin ini juga sangat efektif, karena saya sendiri beserta beberapa teman lainya telah menjadi relawan dan telah merasakan efek imun dari vaksin Nusantara ini ,” tutup Terawan.

Berita Terkait

News Update