Sementara itu, terkait dugaan pria berkepala pelontos merupakan anggota salah satu ormas karena memakai atribut menyerupai milik ormas tertentu, Kapolsek enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
Menurutnya hingga saat ini ia masih coba menyelidiki apakah benar ada dugaan tersebut dengan mengecek kronologis kejadian di lokasi tersebut.
"Masih kita periksa ini ya," tutupnya. (cr-05)