ADVERTISEMENT

Tegas, Ketat dan Patuh; Kunci Sukses Atasi Covid-19

Sabtu, 17 Juli 2021 09:30 WIB

Share
Karikatur: Tegas, Ketat dan Patuh; Kunci Sukses Atasi Covid-19. (Kartunis/Poskota.co.id)
Karikatur: Tegas, Ketat dan Patuh; Kunci Sukses Atasi Covid-19. (Kartunis/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEMI tidak hanya menimpa negeri kita, tetapi merambah hampir seluruh dunia.Bahkan, kondisi dunia sekarang diibaratkan “sedang tidak baik – baik saja” akibat melonjaknya kasus Covid-19 yang signifikan pada sejumlah negara.

Tak heran jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) cukup terusik jika ada beberapa negara yang berencana melonggarkan pembatasan – pembatasan di saat lonjakan kasus masih terjadi.

Berkaca kepada sejumlah negara, sukses menurunkan lonjakan kasus karena kebijakan yang tegas dan ketat dalam pembatasan – pembatasan dan tak kalah pentingnya karena tingginya tingkat kepatuhan warga mengatasi pandemi menjadi faktor keberhasilan.

Sebut saja India dan Brunei Darussalam.

Saat lonjakan kasus terjadi di India pada April dan Mei lalu, beberapa daerah atau negara bagian melakukan pembatasan sosial secara ketat. Ada  wilayah yang memberlakukan jam malam, menerapkan lockdown secara penuh atau  sebagian.

Dari berbagai sumber menyebutkan New Delhi sendiri melakukan lockdown total pada 17 April 202. Dua pekan kemudian , 31 Mei mulai dilakukan pelonggaran secara bertahap sejalan dengan tingkat pengendalian kasus.

Kita tahu, puncak lonjakan kasus terjadi pada 6 Mei 2021 ketika dalam sehari  warga yang terinfeksi Covid-19 mencapai di atas 400 ribu orang.

Dengan pengetatan wilayah, lockdown total berarti semua sektor aktivitas masyarakat dihentikan, semua terhenti ,termasuk buruh dan pabrik.

Hasilnya, hasilnya perlahan menurun. Pertengahan Juni di bawah 70 ribu kasus, memasuki Juli menurun lagi menjadi sekitar 30 ribuan kasus per hari.

Brunei Darussalam lain lagi. Negara ini bersikap tegas dan ketat sejak pandemi mulai menyebar ke sejumlah negara dari episentrum saat itu, Wuhan, Hubei, China.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT