Pemotor yang Adu Jotos dengan Pria Plontos di Jakarta Pusat Sudah Bertemu, Terungkap Masalahnya Salah Paham

Sabtu 17 Jul 2021, 19:45 WIB
Perseteruan dua pria yang sempat viral di sosial media, kedua belah pihak sudah bertemu. (tangkapan layar /@merekamjakarta)

Perseteruan dua pria yang sempat viral di sosial media, kedua belah pihak sudah bertemu. (tangkapan layar /@merekamjakarta)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Kejadiannya viral di medsos, yakni dua pria terlibat cekcok dan adu jotos, pria plontos dengan pemotor di di pintu perlintasan Kereta Api (KA) Stasiun Kramat, Jakarta Pusat. Ketika adu jotos, pria plontos tumbang ke tanah.

Kejadian ini berujung lapor ke polisi. Terungkap, bahwa kejadian itu dipicu oleh masalah salah paham.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Gunarto mengatakan, perkelahian itu bermula karena ada kesalahpahaman antara dua pria tersebut.

Untuk meredam suasana pihak Polsek yang dibantu oleh jajaran Polres Metro Jakarta Pusat telah mempertemukan dua pria yang sempat berseteru tersebut.

"Kami sudah bertemu dan sudah kita dudukan semuanya baik dari ormas dan pemuda-pemuda yang terlibat disana, sudah kita dudukan bersama di Polres Jakpus di fasilitasi oleh bapak Kasat Reskrim dan bapak Kasat Intel juga ada," kata Gunarto ketika dihubungi, Sabtu (17/07/2021).

Ia pun kembali menegaskan, bahwa permasalahan yang diawali karena kesalahpahaman telah diselesaikan secara musyawarah yang di Polres Metro Jakarta Pusat.

Dalam proses musyawarah itu, pihak kepolisian dikatakan Gunarto memberi pemahaman kepada dua pihak untuk segera menyudahi persoalan itu, terlebih saat ini sedang dalam masa sulit Pandemi Covid-19.

"Permasalahan ini salah paham dan diselesaikan secara musyawarah apalagi di masa pandemi seperti ini," sebutnya.

Tidak hanya disitu, dari musyawarah itu juga mendapatkan hasil yang cukup positif dari kedua belah pihak. Selain berujung damai, mereka juga sepakat akan mengadakan rencana berbagai kegiatan sosial untuk warga.

Nantinya dalam kegiatan sosial itu, pihak polisi akan melibatkan dua belah pihak untuk sama sama membantu masyarakat dimasa pandemi Covid-19 ini.

"Hasil pertemuannya itu justru kita akan membuat suatu acara yang positif seperti untuk percepatan vaksinasi serta bantuan sosial membagikan bahan makanan untuk warga," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update