Ketua RT di Kebon Jeruk Menyulap Rumahnya Jadi Tempat Isoman Karena Khawatir Kondisi Warganya yang Terpapar Covid-19

Sabtu 17 Jul 2021, 21:56 WIB
Rumah isolasi mandiri milik ketua RT006 RW004, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (foto: cr01)

Rumah isolasi mandiri milik ketua RT006 RW004, Kelurahan Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (foto: cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Khawatir dengan kondisi warganya yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri (isoman), Ketua RT006 RW004, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Handaya Jaya, menyulap rumahnya menjadi tempat isolasi mandiri tingkat RW.

Pria yang akrab disapa Jaya ini mengatakan, rumahnya dijadikan tempat isoman lantaran saat itu ada warganya yang terpapar Covid-19 dan menjalani isoman di rumahnya.

Rumah isoman tersebut berada di Jalan Panjang Arteri RT006 RW004, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Tadinya warga saya sendiri yang kena di rumah itu ada yang komorbid dua orang lansia satu orang. Lalu kemudian saya tarik paksa untuk tinggal disini, saya satu hari bersihin kamar kosong yang penting bersih dulu saya tarik kesini," ujarnya kepada poskota, Sabtu (17/7/2021).

Setelah 10 hari menjalani isoman di rumahnya tersebut, warga yang terpapar itu dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kemudian ia bersama istri berinisiatif untuk menjadikan rumahnya itu tempat isoman tingkat RW.

"Lalu saya sama istri inisiatif gimana rumah dijadikan rumah isolasi tingkat RW. Pak RW antusias akhirnya rame-rame kita bersihin," jelasnya.

Sementara itu, ketua RW004 Kelurahan Sukabumi Utara, Agus Rahmat mengatakan, semenjak ketua RT, Jaya mempersilahkan rumahnya untuk dijadikan tempat isoman, pihaknya langsung mengadakan pertemuan antar RT.

Tak hanya melibatkan RT dan RW, Agus juga melibatkan pihak Kelurahan untuk membersihkan rumah yang semulanya kotor tersebut agar dibersihkan dan layak untuk menjadi tempat isoman bagi warganya.

"Kemudian kita mulai share ke grup bahwa kita ada rumah isoman yang bisa dipakai warga apabila tidak bisa isoman dirumah," ucap Agus.

Setelah dilakukan pembersihan pada rumah tersebut, kata Agus, saat itu pihak Kecamatan melakukan pemantauan dan memberikan bantuan yaitu selfbed untuk warga yang menjalani isoman di rumah tersebut.

"Kemudian dari puskesmas juga datang melihat kelayakan dari rumah isoman ini apakah layak di pakai ternyata layak, ventilasi cukup. Satu kelurahan kita tawarkan jika ada warga yang terpapar," ungkapnya. (*)

Berita Terkait

News Update