JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon jemaah haji (Calhaj) mulai berdatangan ke kota suci Mekkah, dan mereka langsung melakukan tawaf di Masjidil Haram.
Pada Senin (19/7/2021) akan diberangkatkan ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
"Ada dua gelombang pemberangkatan Calhaj ke kota Mekkah pada hari ini dan besok (Minggu, 18/7/2021)," terang Konjen RI di Jeddah Eko Hartono yang dihubungi di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).
Eko, yang juga salah satu peserta Calhaj tahun ini mengungkapkan, bahwa dirinya bersama rombongan akan berangkat ke Mekkah pada hari Minggu (18/7/2021).
"Saya berangkat dari Jeddah bersama rombongan menuju Mekkah pada Minggu pagi. Ada juga Calhaj yang berangkat dari kota-kota lain di Arab Saudi, seperti Riyadh, Madinah, Thaif dan kota lainnya," terang Eko.
Dalam pemberangkatan Calhaj ini, menurut Eko, Pemerintah Arab Saudi menerapkan protokol kesehatan, selain memakai masker juga setiap bus yang membawa jemaah berjumlah 20 orang.
"Jadi kalau kondisi normal setiap bus yang membawa jemaah haji berjumlah 40 orang, tapi ini karena pandemi hanya diisi separuh," ujar Eko.
Eko juga menjelaskan dalam akomodasi penginapan di Mekkah, Pemerintah Arab Saudi juga menerapkan protokol kesehatan setiap kamar diisi dua orang.
Ia menambahkan rencananya seluruh jemaah haji yang berjumlah 60 ribu orang ini akan diberangkatkan ke Arafah untuk melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada Senin (19/7/2021).
"Saat ini sudah terdata 327 WNI yang menjadi jemaah haji tahun ini.
Mereka adalah WNI yang selama ini sudah menetap di Arab Saudi dan ikut mendaftar sebagai calon jemaah sesuai prosedur yang diberlakukan Saudi," Eko menjelaskan.
Ia menambahkan mereka dari Indonesia yang sudah terdata ini terdiri atas unsur diplomat (KBRI dan KJRI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mahasiswa Indonesia dan sejumlah WNI lainnya yang sudah lama menetap di Saudi.