JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banjir di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, masih masih merendam 5.114 rumah, masing-masing di Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Pulau Maya, meskipun Tinggi Muka Air (TMA) sudah menurun.
Selain itu, Pemerintah daerah setempat mencatat 4.845 Kepala Keluarga (KK) mengungsi di Kantor Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan Sukadana.
Hal tersebut dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada hari ini, Sabtu (17/7), pukul 06.00 WIB. BPBD berharap aktivitas masyarakat dapat segera pulih setelah banjir berangsur surut.
Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam keterangannya Sabtu (17/7/2021) mengucapkan BPBD Kabupaten Kayong Utara juga melaporkan mobilitas masyarakat masih terganggu karena beberapa akses jalan belum dapat dilewati.
Di samping itu, kegiatan perekonomian belum sepenuhnya berjalan, seperti pertokoan yang terendam banjir. Namun demikian, sebagian kecil warga, seperti di Dusun Tanjung, Desa Tanjung Satai, telah membuka toko mereka.
"Kondisi cuaca cerah diharapkan dapat mempercepat surutnya genangan. BPBD memantau TMA berkisar 10 – 30 cm di beberapa titik," terang Abdul Muhari mengutip keterangan BPBD setempat.
Selain terdampak banjir, beberapa titik longsor terjadi di kabupaten ini. Perkembangan terkini pascalongsor, BPBD dan instansi terkait masih melakukan upaya pencarian terhadap 1 warga korban longsor yang belum ditemukan.
BPBD Kabupaten Kayong Utara mencatat 7 desa di tiga kecamatan terdampak banjir. Ketujuah desa tersebut yaitu Desa Sedahan Jaya dan Sejahtera di Kecamatan Sukadan, Desa Sei Mata-mata dan Medan Jaya di Simpang Hilir, dan Desa Tanjung Satau, Satai Lestari dan Kemboja di Pulau Maya.
Kejadian banjir yang disertai longsor ini mengakibatkan pengungsian, jatuhnya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. BPBD dan instansi terkait lain juga terus melakukan penanganan darurat.
Pemerintah daerah Kabupaten Kayong Utara menetapkan status tanggap darurat terhitung sejak 14 hingga 27 Juli 2021.
BPBD mencatat 5.114 unit terendam banjir di Kecamatan Sukadana dan Kecamatan Pulau Maya. Saat terjadi banjir Selasa lalu, TMA tercatat 30 hingga 100 cm.