Warga Sebut Perlintasan Kereta di Jembatan Gantung Tanpa Alarm, Hingga Banyak Makan Korban

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pria tanpa identitas tewas usai tertabrak di perlintasan kereta tanpa alarm di Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (16/7/2021). Ketua RT setempat berharap ada alarm pada perlintasan.

Roni, Ketua RT 009/RW 006 Kelurahan Kembangan Utara mengatakan, selama empat tahun dirinya bersama warga sudah berdamai dengan palang perlintasan rel tanpa alarm.

"Kami berusaha jaga rel seperti ini karena sudah banyak kejadian," ujarnya kepada Poskota.co.id, Jumat (16/7/2021).

Roni menjelaskan, palang pintu telah digagas oleh atas inisiatif warga, meskipun sampai saat ini belum ada alarm dalam perlintasan rel tersebut.

Bahkan, pihaknya melakukan swadaya untuk menempatkan petugas penjaga pintu rel dengan bayaran seadanya.

Petugas yang berjaga terbagi menjadi dua sif. Sif pagi dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dan sif sore pukul 15.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Roni berharap, perlintasan rel kereta tersebut dapat segera diberikan alarm agar tidak terjadi kecelakaan kereta seperti yang telah terjadi.

"Sekarang ini kami sudah digagas seperti ini sudah berkurang kecelakaan tapi saya harap ada bantuan-bantuan untuk suara seperti alarm," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas tewas usai tertabrak kereta di perlintasan kereta Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (16/7/2021). Korban alami luka pada bagian kepala.

Kejadian tersebut viral di media sosial instagram. Salah satu akun Instagram yang membagikan kejadian kecelakaan tersebut yaitu @jktinfo.