ADVERTISEMENT

Panglima TNI:Strategi Defensif dan Ofensif Untuk Menekan Kasus Covid-19

Jumat, 16 Juli 2021 21:22 WIB

Share
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, meninjau sentra vaksinasi di Holy Stadium Semarang Barat. (foto: puspen TNI)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit, meninjau sentra vaksinasi di Holy Stadium Semarang Barat. (foto: puspen TNI)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau sentra vaksinasi di Holy Stadium Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/07/2021).

Dalam acara itu, hadir pula Kapolri Jenderal Pol  Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito,  dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidirus,..

Di sela-sela peninjauannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi.

Oleh sebab itu, ada dua hal yang harus dilakukan untuk menekan kasus aktif sampai angka yang paling rendah dan itu memerlukan komitmen bersama. Dua strategi yang harus dilaksanakan yaitu strategi defensif dan ofensif.

“Strategi defensif adalah harus selalu melaksanakan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) serta melaksanakan vaksinasi, sehingga pertahanan tubuh kita itu akan kuat menghadapi ancaman Covid-19 yang tidak terlihat oleh mata,” ujarnya.

Sedangkan strategi ofensif yaitu bagaimana menyerang musuh yang tidak kelihatan, itu tugas dari tenaga kesehatan, bagaimana cara untuk testing, tracing dan treatment dan ini harus dilaksanakan peran secara semesta.

“Artinya seluruh komponen harus bersama-sama menunjukkan perannya masing-masing untuk melawan musuh yaitu Covid-19,” kata Panglima TNI.

Kepada rekan-rekan media, Panglima TNI berharap untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa menggunakan masker untuk mengurangi laju kasus positif Covid-19 tidak terus naik.

“Saat ini peran kita sangat penting mulai dari perorangan dan kelompok untuk melakukan peperangan menghadapi musuh yang tidak kelihatan yaitu Covid-19. Peran kita masing-masing bertanggung jawab untuk menekan laju penularan Covid-19,” imbuhnya.

Panglima TNI mengingatkan bahwa penggunaan masker harus digelorakan, baik di desa-desa maupun tempat-tempat keramaian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT