JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian akibat Covid-19 melonjak drastis per hari Jumat (16/7/2021) bertambah sebanyak 1.205 orang.
Sedangkan mereka yang terpapar Covid-19 mulai mengalami penurunan yang sebelumnya bertambah di antara 56.000 sampai 57.000, per hari Jumat (16/7/2021) bertambah sebanyak 54.000.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Jumat (16/7/2021). Angka kumulatif kasus kematian mencapai 71.397.
Sedangkan mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 per hari Jumat (16/7/2021) bertambah sebanyak 54.000, seh secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini mencapai 2.228.811.
Kabar gembira dengan adanya penambahan drastis mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Jumat (16/7/2021) sebanyak 28.079, sehingga secara nasional mereka sembuh mencapai 2.204.491.
Dalam pengumumannya, Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mobilitas untuk mencegah penularan Covid-19.
Satgas juga mengumumkan adanya delapan provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi per hari Jumat (16/7 /2021).
DKI Jakarta masih tertinggi dalam penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 12.415 orang. Sedangkan posisi kedua, Jawa Barat dengan penambahan 10.730 orang.
Posisi ketiga Jawa Timur dengan penambahan 7.832 orang, kemudian Jawa Tengah dengan penambahan 4.188 orang, Banten bertambah 3.680 orang, Kalimantan Timur bertambah 1.724 orang dan DI Yogyakarta bertambah 1.661 serta Sumatera Barat 1.006 orang.
Presiden Minta Terapkan Prokes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo agar masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Rumah sakit ini tidak akan cukup untuk menangani pasien Covid-19 kalau penerapan Prokes tidak baik," ucap Budi dalam keterangannya virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Jumat (16/7 /2021).
Budi mengungkapkan Presiden menyampaikan bahwa pastikan beberapa Prokes, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus diperketat.
"Presiden juga minta kepada lembaga dan kementerian bisa sosialisasi ini kepada masyarakat melalui media, terutama adalah memakai masker," kata Budi.
Jadi Presiden menekankan memakai masker sangat penting karena apapun yang kita persiapan di rumah sakit tidak akan cukup kalau Prokes kita tidak baik," Budi menambahkan. (johara)