KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Pelayanan langsung di kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dihentikan sementara sejak Rabu (14/7/2021). Pasalnya, delapan pegawai terkonfirmasi Covid-19 dan kantor kecamatan harus ditutup sehingga seluruh pelayanan dialihkan menggunakan drop boks.
Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, pihaknya menutup sementara pelayanan di kantor kecamatan pada pekan ini lantaran delapan pegawai terkonfirmasi Covid-19 terdiri dari tiga penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) dan lima aparatur sipil negara (ASN).
"Mereka diketahui terpapar setelah melakukan tes PCR di puskesmas kecamatan terhadap 25 pegawai yang terdiri dari 12 PJLP dan 13 ASN, pekan lalu," katanya, (15/7/2021).
Eka menyebut pelayanan baru akan dibuka kembali pada Senin (19/7/2021) mendatang. Karena selama penutupan, kantor kecamatan akan disemprot disinfektan guna mencegah penularan Covid-19 meluas.
Sementara itu delapan orang yang terpapar sudah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Sekarang layanan dilakukan melalui drop boks. Jadi warga yang memiliki keperluan cukup datang menaruh berkas di kotak yang disediakan lalu nanti diambil petugas untuk diurus," ujarnya.
Eka menjelaskan bahwa terdapat tiga kotak drop box yang disediakan di pintu masuk Kecamatan Kramat Jati, yakni kotak untuk berkas masuk, kedua berkas selesai diurus, dan ketiga berkas pending. Warga juga diminta melampirkan nomor handphone agar bisa dihubungi petugas Kecamatan Kramat Jati bila proses pengajuan beres dan bisa diambil atau diminta melengkapi persyaratan.
"Pelayanan warga di kantor Kecamatan tetap ada, tidak dialihkan. Hanya menggunakan sistem drop box. Seperti kemarin, saya masuk kantor untuk monitor pelayanan dan tanda tangan," tukasnya. (ifand)
.png)
.jpg)
