Gak Ada Perpanjangan, Malam Ini Malaysia Hentikan Masa PPKM

Jumat 16 Jul 2021, 18:05 WIB
Malaysia akan hentikan masa PKPD tengah malam ini, 16 Juli 2021. (foto/motomalaya)

Malaysia akan hentikan masa PKPD tengah malam ini, 16 Juli 2021. (foto/motomalaya)

POSKOTA.CO.ID – Sama seperti di Indonesia yang memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), di Malaysia juga melakukan hal yang sama.

Namun di negeri Jiran ini disebut dengan PKPD (Perintah Pengetatan Gerakan Pengendalian).

PKPD juga diberlakukan selama 2 minggu dan terhitung mulai tanggal 3 Juli 2021 hingga tanggal 16 Juli 2021, dimana pemerintah setempat akan mengakhiri masa PKPD pada tengah malam nanti.

Dikutip Poskota.co.id dari bhrian.com.my, Wakil Perdana Menteri Malaysia, yaitu Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob, mengatakan keputusan itu dibuat setelah sidang khusus Dewan Keamanan Nasional (MKN) untuk memeriksa presentasi situasi saat ini oleh Kementerian Kesehatan (Depkes).

“Pemerintah telah melaksanakan PKPD di 34 mukim di Selangor yang dijadwalkan berakhir hari ini, 16 Juli 2021,” ujarnya.

"Sidang khusus telah mengkaji presentasi Depkes tentang situasi saat ini dan sepakat untuk tidak memperpanjang PKPD di semua distrik yang ada," tambahnya.

Daerah-daerah yang terkena dampak PKPB di Malaysia meliputi distrik Petaling (Petaling, Damansara, Sungai Buloh, Bukit Raja), Hulu Langat (Hulu Langat, Ampang, Cheras, Kajang, Semenyih, Beranang) dan Sepang (Dengkil, Labu, Sepang)

Juga beberapa daerah di distrik Gombak (Batu, Rawang, Setapak, Hulu Kelang, Kuang), Kuala Langat (Tanjung 12 (1), Tanjung 12 (2), Teluk Panglima Garang, Morib, Bandar, Jugra, Batu).

Untuk daerah di Kabupaten Klang yang terlibat adalah Kapar dan Klang serta Kuala Selangor (Ijok, Bestari Jaya, Jeram), Hulu Selangor (Serendah, Rasa, Ulu Yam, Batang Kali).

Selain di Selangor, Ismail Sabri mengatakan PKPD di beberapa wilayah di Kedah, Sabah dan Penang juga akan dihentikan besok, sedangkan satu wilayah di Negeri Sembilan dihentikan pada hari berikutnya.

Berita Terkait
News Update