Catat! Ini 4 Cara Sederhana Memilih Hewan Kurban, Jangan Sampai Salah Pilih Ya

Jumat 16 Jul 2021, 13:20 WIB
4 Cara Sederhana Memilih Hewan Kurban (Foto: NU Online)

4 Cara Sederhana Memilih Hewan Kurban (Foto: NU Online)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Tidak akan lama lagi umat Islam diseluruh dunia akan menyambut hari raya Idul Adha 2021 atau 10 Dzulhijjah 1442 H.

Khusus di Indonesia sendiri, Idul Adha tahun ini akan dirayakan oleh umat Islam pada hari Selasa (20/7/2021).

Idul Adha juga sudah menjadi sebuah tradisi, dimana umat ​​Islam diperbolehkan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan ibadah kepada Allah SWT dan juga sebagai tanggung jawab sosial kepada masyarakat.

Perlu diingat, salah satu syarat penting dalam melaksanakan ibadah berkurban adalah memilih hewan yang sedang dalam kondisi sehat atau tidak sedang sakit.

Mengutip pernyataan Dr. Trilas Sardjito, drh., M.Si, ketua Teaching Farm Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga dari laman UNAIR NEWS, berikut 4 cara memilih hewan kurban yang tepat.

Usia Minimum Hewan

Secara hukum Islam, hewan kurban seperti kambing dan domba harus berusia minimal satu tahun sedangkan sapi dan kerbau harus berusia minimal dua tahun.

Selain itu Anda bisa melihat kondisi kesehatan gigi hewan atau bisa dengan cara mengetahui apakah dua gigi depannya sudah copot atau belum.

Bentuk Tubuh Hewan

Yang jelas tidak boleh adanya cacat, diperiksa panjang badan, tinggi badannya dan keserasiannya.

Tulang punggung hewan kurban harus rata atau lurus, tanduknya seimbang, dan kakinya simetris. Memiliki kombinasi ideal antara perut, kaki depan dan belakang, kepala dan leher.

Kesehatan Hewan

Hewan yang aktif dan reaktif ketika didekati oleh seseorang berarti hewan tersebut bisa dikatakan sehat.

Hewan yang sehat pasti akan lincah, kuat, bersemangat, tidak lemas, tidak gelisah dan nafsu makannya juga baik.

Hewan yang sehat memiliki bulu halus yang berkilau dan tidak mudah rontok. Rambut juga tidak berdiri dan berubah warna. Kulit hewan juga bebas dari parasit kulit seperti tungau, caplak, pinjal, dan sebagainya.

Persentase Berat Hewan

Aspek terakhir yakni persentase bobot karkas. Karkas adalah bagian dari ternak setelah dipotong yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, kulit dan jeroan.

Karkas dihitung berdasarkan berat hewan saat masih hidup. Sebagai acuan, sapi Ongole harus memiliki bobot karkas 40-45 persen, sapi Bali 52-55 persen, sapi Madura 46-48 persen, sapi limusin 52 persen, dan sapi ras simmental 51 persen. (cr03)

Berita Terkait
News Update