ADVERTISEMENT

Viral di Medsos, Dua Pria Berpeci Nekat Hirup Nafas Pasien Covid-19 Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Kamis, 15 Juli 2021 10:08 WIB

Share
Dua Pria Berpeci Nekat Hirup Nafas Pasien Covid-19 Hingga Akhirnya Meninggal Dunia (Foto: chi_tokyo/TikTok)
Dua Pria Berpeci Nekat Hirup Nafas Pasien Covid-19 Hingga Akhirnya Meninggal Dunia (Foto: chi_tokyo/TikTok)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JOMBANG, POSKOTA.CO.ID – Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan dua orang pria berpeci dengan nekat menghirup nafas yang keluar dari mulut pasien Covid-19.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @julie307 pada Rabu (14/7/2021) terlihat dua orang pria berpeci menghampiri seorang pasien Covid-19 yang sudah dalam kondisi lemah terbaring dikasur dan disampingnya terdapat tabung berisi oksigen.

Kemudian mereka meminta pasien Covid-19 itu untuk menghembuskan nafasnya dengan kencang dan kedua pria berpeci tersebut langsung mendekatkan mulutnya ke pasien tersebut dan mulai menghirup nafas yang keluar dari mulut sang pasien.

Keduanya melakukan tindakan itu secara bergantian, agar nafas yang dikeluarkan oleh sang pasien benar-benar masuk ke dalam tubuhnya mereka juga mengibaskan tangannya sambil mengarahkan ke mulutnya.

Kedua pria berpeci itu diduga tidak mempercayai keberadaan virus Corona dan mereka melakukan eksperimen konyol dengan mendekatkan mulut mereka ke mulut pasien Covid-19.

Diketahui salah satu dari pria berpeci itu bernama Masudin yakni seorang pakar terapi saraf telinga terkenal di Jombang, Jawa Timur

Akibat perbuatannya itu, dikabarkan Masudin meninggal dunia pada Selasa (13/7/2021) dini hari. Pria kelahiran 47 tahun silam ini meninggal dunia karena mengalami sakit.

Belum diketahui kondisi dari pria berpeci yang satunya lagi, tetapi dari penuturan seorang netizen dia kini juga sudah meninggal dunia. (cr03)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
2 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT